Lampu Jalan Mati, Mobil Ini Ringsek Tabrak Trotoar di Setu Tangsel

Minggu, 20 Desember 2020 - 02:23 WIB
loading...
Lampu Jalan Mati, Mobil Ini Ringsek Tabrak Trotoar di Setu Tangsel
Satu unit mobil Honda Mobilio ringsek usai menabrak trotoar di Jalan Raya Puspiptek, Setu, Tangsel. Kecelakaan tunggal itu dipicu oleh gelapnya penerangan. Foto/Hambali
A A A
TANGERANG SELATAN - Satu unit mobil Honda Mobilio ringsek usai menabrak trotoar di Jalan Raya Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel). Kecelakaan tunggal itu dipicu oleh gelapnya penerangan, di mana banyak lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tak berfungsi.

(Baca juga: Ngeri! Kecelakaan di Tol Cipali Sebulan Bisa 36 Kali)

Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu 19 Desember 2020 sekira pukul 23.30 WIB. Mobil bernomor polisi BG 1473 CE dikemudikan oleh Suharjo (48) beserta istri dan 4 anaknya. Beruntung tak ada korban luka, para penumpang hanya terlihat syok di lokasi.

(Baca juga: Sehari, 2 Truk Pengangkut Sayur dan Semen Kecelakaan di Enrekang)

Dikatakan Suharjo, dia baru saja menjemput putrinya yang menimba ilmu di Tajur Halang, Bogor. Mereka berencana pulang ke Palembang malam ini. Karena tak begitu hafal kondisi jalan, dia pun tak sadar bahwa jalur 2 arah dihadapannya dipisahkan trotoar besar.

(Baca juga: Tindak Tegas Penghalang Disiplin Protokol Kesehatan)

"Saya mau pulang ke Palembang. Ini jalan juga gelap, enggak ada penerangan. Ditambah lagi memang kita kan enggak terlalu hafal jalan. Kita mau masuk tol di Rawa Buntu sana. Saya kira ini jalur searah, tapi ternyata ada trotoar di tengah-tengah," katanya di lokasi.

Benturan antara bagian depan mobil dengan trotoar beton itu terdengar cukup keras. Hingga menyebabkan posisi sebagian badan mobil terangkat berada di atas trotoar. Warga sekitar pun bahu-membahu mengevakuasi mobil ke tepian jalan.

"Harusnya memang perlu ada penerangan jalan, jadi nggak membahayakan pengendara. Kalau seperti ini kan, jalan gelap, enggak ada tanda petunjuk juga kalau dibatasi sama trotoarr. Bahaya ini," keluhnya.

Salah satu warga sekitar, Baihaqi (26) mengatakan, sudah beberapa kali kendaraan roda empat mengalami nasib sama saat melintas di jalan itu. Hingga saat ini, kebanyakan korban hanya menderita luka-luka ringan.

"Ini udah yang ketiga kali, setahu saya udah tiga kali. Kejadian sebelummya sama, jadi pengemudi nganggapnya jalur ini searah. Lampu PJU harus diperbaiki, karena banyak yang enggak fungsi lagi," tandasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1537 seconds (0.1#10.140)