2.690 Personel Brimob Nusantara Dikerahkan Amankan Aksi 1812 di Jakarta

Kamis, 17 Desember 2020 - 20:37 WIB
loading...
2.690 Personel Brimob Nusantara Dikerahkan Amankan Aksi 1812 di Jakarta
Sebanyak 2.690 personel Brigade Mobil (Brimob) dikerahkan ke Polda Metro Jaya untuk melakukam pengamanan Ibu Kota.Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Sebanyak 2.690 personel Brigade Mobil (Brimob) dikerahkan ke Polda Metro Jaya untuk melakukam pengamanan Ibu Kota. Ribuan personel Brimob ini diterjunkan untuk mengamankan aksi 1812 yang akan digelar besok di depan Istana Negara.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, tambahan ribuan personel kepolisian tersebut berasal dari bawah kendali operasi (BKO) Brimob Nusantara.“Jumlahnya 2.690 personel untuk pengamanan Ibu Kota. Saat ini mereka sudah sampai di Jakarta,” kata Argo dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Menurut Argo, penambahan personel tersebut salah satunya bertujuan melakukan pengamanan aksi demo yang akan digelar besok di Istana Negara. “Pengamanan aksi demo juga,” ujar Argo. (Baca: Jelang Aksi 1812, Beredar Surat Permintaan Polda Metro Jaya Datangkan Brimob Nusantara)

Argo menegaskan, Polri secara tegas tidak mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) atau izin aksi unjuk rasa tersebut. Alasannya akan menimbulkan kerumunaan massa sehingga sangat berpotensi memunculkan klaster pandemi Covid-19.

"Polri tak memberikan izin keramaian atau unjuk rasa karena pandemi Covid-19," tegas Argo. Dia menjelaskan, saat ini pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia bahkan kasusnya masih sangat tinggi. Untuk itu, dia meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Polri, kata Argo, mengacu kepada asas 'Salus Populi Suprema Lex Esto', keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. "Protokol kesehatan wajib diterapkan. Karena itu kami tegas tidak mengeluarkan izin," ujar Argo.

Seperti diketahui, Aksi 1812 bersama ANAK NKRI nanti bertajuk "Tegakkan Keadilan, Selamatkan NKRI". Aksi ini rencananya akan dihadiri berbagai organisasi masyarakat (Ormas). Di antaranya, Front Pembela Islam (FPI), GNPF-Ulama, PA 212 dan lainnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1197 seconds (0.1#10.140)