Bima Arya Bagikan Masker dan Hand Sanitizer ke Perkampungan
loading...
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor menggelar aksi turun ke kampung mensosialisasikan protokol kesehatan dan membagi-bagikan masker serta hand sanitizer . Lokasi yang dikunjungi adalah Kampung Cincau, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (16/12/2020).
Selain membagikan masker dan hand sanitizer, Bima Arya dan BEM se-Bogor mendatangi kediaman sejumlah warga di wilayah RW 02 Kampung Cincau untuk menanyakan bantuan yang diterima selama masa pandemi Covid-19. Khususnya, bansos yang berasal dari APBD Kota Bogor. ( )
"Saya bersama teman-teman BEM, kami turun untuk memastikan bansos diterima warga sesuai data. Ada informasi, banyak warga yang belum menerima bantuan. Maka dari itu kita cek bersama-sama. Alhamdulillah data yang ada sudah sesuai," ujar Bima Arya.
Berdasarkan data Kelurahan Gudang, dari 12 RW yang ada, total bantuan sosial yang diterima warga dan berasal dari APBD Kota Bogor mencapai 427 Kepala Keluarga (KK). Khusus di RW 02, tercatat ada 44 KK yang menerima bantuan sosial dari APBD Kota Bogor. ( )
Menurut Bima Arya, pemerintah merasa senang ketika ada pihak yang ingin membantu, khususnya terkait kesejahteraan warga asalkan jelas dan fokus. Untuk data yang belum jelas, Bima Arya menyarankan agar dikoordinasikan terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran datanya.
"Yang salah adalah yang memberikan data tanpa berkoordinasi dengan para Ketua RT terkait. Menjadi ketua RT itu berat. Bagi pihak manapun yang berkolaborasi dengan pemerintah, selama tujuannya membantu kesejahteraan warga, pemerintah terbuka," ujar Bima Arya.
Koordinator BEM Se Bogor M. Aditya Abdurrahman menyebutkan kedepan pihaknya siap untuk berkolaborasi dan terus mendorong program-program Pemerintah Kota Bogor. ( )
Selain membagikan masker dan hand sanitizer, Bima Arya dan BEM se-Bogor mendatangi kediaman sejumlah warga di wilayah RW 02 Kampung Cincau untuk menanyakan bantuan yang diterima selama masa pandemi Covid-19. Khususnya, bansos yang berasal dari APBD Kota Bogor. ( )
"Saya bersama teman-teman BEM, kami turun untuk memastikan bansos diterima warga sesuai data. Ada informasi, banyak warga yang belum menerima bantuan. Maka dari itu kita cek bersama-sama. Alhamdulillah data yang ada sudah sesuai," ujar Bima Arya.
Berdasarkan data Kelurahan Gudang, dari 12 RW yang ada, total bantuan sosial yang diterima warga dan berasal dari APBD Kota Bogor mencapai 427 Kepala Keluarga (KK). Khusus di RW 02, tercatat ada 44 KK yang menerima bantuan sosial dari APBD Kota Bogor. ( )
Menurut Bima Arya, pemerintah merasa senang ketika ada pihak yang ingin membantu, khususnya terkait kesejahteraan warga asalkan jelas dan fokus. Untuk data yang belum jelas, Bima Arya menyarankan agar dikoordinasikan terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran datanya.
"Yang salah adalah yang memberikan data tanpa berkoordinasi dengan para Ketua RT terkait. Menjadi ketua RT itu berat. Bagi pihak manapun yang berkolaborasi dengan pemerintah, selama tujuannya membantu kesejahteraan warga, pemerintah terbuka," ujar Bima Arya.
Koordinator BEM Se Bogor M. Aditya Abdurrahman menyebutkan kedepan pihaknya siap untuk berkolaborasi dan terus mendorong program-program Pemerintah Kota Bogor. ( )
(mhd)