Bima Arya Paparkan Upaya Pemkot Dalam Pemenuhan Hak Anak
loading...
Bima Arya saat mengikuti Rakor Gugus Tugas Kota Layak Anak Tingkat Kota Bogor Tahun 2020 secara virtual di ruang kerjanya, Balai Kota Bogor, Selasa (8/12/2020).
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan, ada dua hal utama dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kota Bogor yang menjadi dasar, yakni amanat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dan turunan dari visi Kota Bogor, yaitu Kota yang ramah dan baik bagi keluarga serta anak.
"Dari dua hal tersebut, kami di Kota Bogor berupaya semaksimal mungkin untuk merumuskan, merencanakan dan melaksanakan seluruh kegiatan-kegiatan yang pada prinsipnya menjamin terselenggaranya perlindungan dan terpenuhinya hak anak," kata Bima Arya saat mengikuti Rakor Gugus Tugas Kota Layak Anak Tingkat Kota Bogor Tahun 2020 secara virtual di ruang kerjanya, Balai Kota Bogor, Selasa (8/12/2020).
Untuk mendukungnya lanjut Bima Arya, diperlukan komitmen dari semua pihak dan kesamaan frekuensi sehingga ada kesepahaman agar bisa dilaksanakan secara menyeluruh. Faktor lainnya adalah sustainable dan juga kolaborasi dengan pihak lain, salah satunya sektor usaha.
Menjalankan semua hal tersebut di era pandemi Covid-19 saat diakuinya menjadi tantangan tersendiri bagi semua, sekaligus kesempatan untuk menunjukkan seberapa besar keseriusan semua dalam memastikan terpenuhi dan terlindunginya hak anak.
Beberapa tantangan yang ada, diantaranya memastikan kesehatan anak tetap terjaga, anak tetap mendapatkan pendidikan yang layak dan melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masa depan anak.
"Saat ini banyak anak terpapar Covid-19 karena ada pihak tidak menaati protokol kesehatan, para anak dihadapi kehilangan kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak, kehilangan layanan kesehatan yang layak dan ancaman lost generation," katanya.
Kepada semua pihak, Bima Arya mengajak untuk tidak sekedar berkomitmen tapi juga bersinergi, berupaya yang fokusnya kepada perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Selain Bima Arya, rakor juga dihadiri Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak, Lenny N. Rosalin dan Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, DP3AKB Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Inge Wahyuni, yang menyampaikan paparannya masing-masing.
Kegiatan rakor diawali Pelantikan Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Bogor, Deswaty Diningsih dan pengurus oleh Ketua Umum APSAI Pusat, Luhur Budiarso. Salah satu pengurus APSAI Kota Bogor adalah Muzakkir, Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor. (Prokompim)
"Dari dua hal tersebut, kami di Kota Bogor berupaya semaksimal mungkin untuk merumuskan, merencanakan dan melaksanakan seluruh kegiatan-kegiatan yang pada prinsipnya menjamin terselenggaranya perlindungan dan terpenuhinya hak anak," kata Bima Arya saat mengikuti Rakor Gugus Tugas Kota Layak Anak Tingkat Kota Bogor Tahun 2020 secara virtual di ruang kerjanya, Balai Kota Bogor, Selasa (8/12/2020).
Untuk mendukungnya lanjut Bima Arya, diperlukan komitmen dari semua pihak dan kesamaan frekuensi sehingga ada kesepahaman agar bisa dilaksanakan secara menyeluruh. Faktor lainnya adalah sustainable dan juga kolaborasi dengan pihak lain, salah satunya sektor usaha.
Menjalankan semua hal tersebut di era pandemi Covid-19 saat diakuinya menjadi tantangan tersendiri bagi semua, sekaligus kesempatan untuk menunjukkan seberapa besar keseriusan semua dalam memastikan terpenuhi dan terlindunginya hak anak.
Beberapa tantangan yang ada, diantaranya memastikan kesehatan anak tetap terjaga, anak tetap mendapatkan pendidikan yang layak dan melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masa depan anak.
"Saat ini banyak anak terpapar Covid-19 karena ada pihak tidak menaati protokol kesehatan, para anak dihadapi kehilangan kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak, kehilangan layanan kesehatan yang layak dan ancaman lost generation," katanya.
Kepada semua pihak, Bima Arya mengajak untuk tidak sekedar berkomitmen tapi juga bersinergi, berupaya yang fokusnya kepada perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Selain Bima Arya, rakor juga dihadiri Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak, Lenny N. Rosalin dan Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, DP3AKB Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Inge Wahyuni, yang menyampaikan paparannya masing-masing.
Kegiatan rakor diawali Pelantikan Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Bogor, Deswaty Diningsih dan pengurus oleh Ketua Umum APSAI Pusat, Luhur Budiarso. Salah satu pengurus APSAI Kota Bogor adalah Muzakkir, Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor. (Prokompim)
(srf)
Explore More