Orang Tua Laskar FPI: Ini Extra Judicial Killing, Sudahlah Jangan Diputar Kemana-mana
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suhada orang tua dari Faiz salah satu anggota Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak mati polisi menilai ada kejanggalan dalam peristiwa tersebut. Suhada pun meyakini kejadian ini merupakan extra judicial killing.
Suhada mengungkapkan, ada kejanggalan dalam penembakan terhadap enam anggota Laskar FPI yang dilakukan aparat kepolisian di Km 50 Tol Jakarta Cikampek. (Baca: Anaknya Ditembak Mati Polisi, Suhada Ingin Penegakan Hukum Terhadap 6 Pembunuh Laskar FPI)
"Kenapa tiba-tiba mereka (laskar) menyerang polisi. Atau tiba-tiba polisi menyerang mereka. Lah kan mereka sedang ngawal ulama. Kenapa diserang? Kenapa dibunuh? Janggal enggak itu? Salah mereka apa? Terus katanya mereka mepet-mepet mobil, ngawal ulama kok dibilang mepet mobil," ungkap Suhada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (8/12/2020) malam.
Suhada meyakini penembakan terhadap enam anggota Laskar FPI ini merupakan extra judicial killing."Sudah lah jangan diputar kemana-kemana lagi, ini extra judicial killing. Terus lagi kami prihatin kami tahunya dari pihak media tidak dari kepolisian. Ini luar biasa," ucapnya.
Suhada mengungkapkan, ada kejanggalan dalam penembakan terhadap enam anggota Laskar FPI yang dilakukan aparat kepolisian di Km 50 Tol Jakarta Cikampek. (Baca: Anaknya Ditembak Mati Polisi, Suhada Ingin Penegakan Hukum Terhadap 6 Pembunuh Laskar FPI)
"Kenapa tiba-tiba mereka (laskar) menyerang polisi. Atau tiba-tiba polisi menyerang mereka. Lah kan mereka sedang ngawal ulama. Kenapa diserang? Kenapa dibunuh? Janggal enggak itu? Salah mereka apa? Terus katanya mereka mepet-mepet mobil, ngawal ulama kok dibilang mepet mobil," ungkap Suhada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (8/12/2020) malam.
Suhada meyakini penembakan terhadap enam anggota Laskar FPI ini merupakan extra judicial killing."Sudah lah jangan diputar kemana-kemana lagi, ini extra judicial killing. Terus lagi kami prihatin kami tahunya dari pihak media tidak dari kepolisian. Ini luar biasa," ucapnya.
(hab)