Agar Cibinong Enak Dipandang, Pemkab Bogor Gelontorkan Dana Rp300 Miliar

BOGOR - Pemkab Bogor menggelontorkan dana hingga Rp300 miliar untuk mempercantik wilayah Cibinong . Proyek besar ini ditargetkan rampung selama dua tahun.

Bupati Bogor Ade Yasin, mengatakan, selain mempercantik wilayah Cibinong, akan ada pembangunan pedestrian yang terintegrasi hingga Pasar Citeureup. (Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Sembuh dari COVID-19)

“Dalam kurun waktu 2 tahun kita akan menata wilayah Cibinong. Saya juga ingin mulai dari sekitaran Cibinong City Mall (CCM) ke kir,i ditata sampai ke arah Pasar Citeureup. Nantinya ketika sudah ditata dan dipercantik akan terintegrasi, dan kalau sudah jadi dilihatnya akan semakin bagus,” ungkap Ade Yasin, Jumat (4/11/2020)

Ia merinci dari total keseluruhan untuk penataan pedestrian wilayah Cibinong yang memakan biaya sekitar Rp300 miliar. Diantaranya untuk biaya penataan pedestrian dari arah keluar Tol Sentul sampai Pakansari, memakan biaya sekitar Rp200 miliar.

Lalu, penataan pedestrian Jalan Tegar Beriman sebesar Rp60 miliar. Sementara untuk pembebasan warung-warung memakan biaya Rp15 miliar. (Baca juga: Pusat Gelontorkan Rp80,9 Miliar, Pemkab Bogor Kaji Ulang Program Pariwisata)

Menurut Ade, alasan pembangunan fokus di wilayah Cibinong yang dimulai dengan membangun pedestrian adalah untuk mempertegas bahwa Cibinong merupakan Ibu Kota Kabupaten Bogor.

“Hal ini juga sekaligus penataan Kota Cibinong. Saya ingin mempercantik beberapa titik yang ada di wilayah Cibinong. Pedestrian dan penataan kota mulai dari keluar Tol Sentul sampai Pakansari. Ini kita lakukan agar Cibinong terlihat sebagai Ibu Kota Kabupaten Bogor,” kata Ade Yasin. (Baca juga: Canggih Euy, Cibinong Bakal Punya Central Business District)

Ia menambahkan, pembangunan pedestrian ini juga untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat. “Wilayah sekitar Jalan Pakansari ini kan kanan-kiri banyak tempat wisata kuliner, untuk itu kita tata dengan rapih. Sehingga masyarakat bisa lebih nyaman untuk berjalan-jalan di sini, baik itu untuk kegiatan berolahraga atau mengajak keluarga kuliner," ungkapnya.

Intinya, kata Ade, penataan pedestrian ini untuk membuat masyarakat lebih nyaman. Karenanya, Ade berharap proses pembangunan pedestrian segera dipercepat. “Pembangunan pedestrian di Pakansari ini memang kita kasih waktu selama 6 bulan pengerjaanya, tapi memang harus cepat selesai," ujarnya.

Pihaknya telah meminta ke penyedia jasa pembangunan untuk dikerjakan siang-malam agar cepat selesai. Karena kalau pembangunan ini terlambat, tidak sesuai waktu, juga akan mengganggu.

"Saya harap dalam jangka waktu 6 bulan bisa selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat pada tahun 2021,” bebernya.(haryudi)