Di Tengah Polemik RKT, Anggota DPRD DKI Ini Malah Lunasi Tunggakan Siswi SMK Tak Mampu

Jum'at, 04 Desember 2020 - 06:25 WIB
loading...
Di Tengah Polemik RKT, Anggota DPRD DKI Ini Malah Lunasi Tunggakan Siswi SMK Tak Mampu
Di tengah polemik anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta, anggota Komisi D DPRD DKI Hardiyanto Kenneth, justru merogoh kocek sendiri untuk membantu siswi tak mampu. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Di tengah polemik anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta , anggota Komisi D DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, justru merogoh kocek sendiri untuk membantu siswi tak mampu . Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan DKI Jakarta ini membantu seorang siswi SMK Yayasan Perguruan Institut Pengembangan Pendidikan Indonesia (YP IPPI), untuk melunasi administrasi lantaran ijazah tertahan di sekolah.

Saat melunasi administrasi Dita Putri Endah, pria yang kerap disapa Kent itu didampingi oleh ibunda Dita, Mulyasih dan disambut oleh Kepala Sekolah SMK YP IPPI, Mukidjo Martoyo, di sekolah tersebut di Jalan Petojo Barat III, Gambir, Jakarta Pusat.

Kepala Sekolah SMK YP IPPI, Mukidjo Martoyo, mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kenneth yang sudah membantu siswanya untuk mendapatkan ijazah yang sempat tertahan lantaran administrasi.

"Kedatangan Pak Kenneth ke sekolah dalam rangka membantu anak kami lulusan 2019/2020, untuk penyelesaian administrasi ke sekolah, sehingga anak kami terbantu dan mendapatkan ijazahnya yang diketahui langsung oleh Pak Kenneth," kata Mukidjo, Kamis (3/12/2020). (Baca juga: Soal Kenaikan Gaji, DPRD DKI Diminta Efisiensikan Anggaran untuk Kesehatan)

Oleh karena itu, kata Mukidjo, pihaknya berterima kasih atas bantuan yang sudah diberikan kepada siswinya. "Kami dari sekolah ucapkan terima kasih dan membantu sekolah juga, mudah-mudahan bantuan ini jadi berkah bagi kita semua, dan Pak Kenneth semoga sukses dalam melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat DKI Jakarta," tutup Mukidjo.

Sementara itu di tempat yang sama, Kent mengatakan melakukan hal tersebut karena memang tugasnya sebagai wakil rakyat, wajib membantu warga yang sedang kesulitan.

Pria yang juga pengusaha itu selama menjadi anggota Dewan di Kebon Sirih memang tidak pernah mengambil gaji dan tunjangannya sebagai wakil rakyat DKI Jakarta. Gaji dan tunjangannya dialihkan untuk membantu warga DKI yang kesusahan.

"Pada awal saya dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, Saya sudah berikhtiar untuk tidak akan memakai gaji dan tunjangan saya untuk kepentingan pribadi. Fokus saya hanya untuk menolong dan melayani warga Jakarta yang membutuhkannya, apalagi saat masa pandemi ini," kata Kent.

Perlu diketahui, selama menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, Kent kerap membantu warga yang mengalami kesulitan seperti menebus ijazah siswa, membantu bayi yang ditahan di rumah sakit lantaran tak bisa membayar biaya persalinan, dan sembako bagi warga yang kurang beruntung di masa Pandemi Covid-19 ini.

"Saya melakukannya semata mata untuk ibadah, apalagi saya anak yatim-piatu dan anak tunggal. Hanya ini yang saya bisa lakukan untuk menjaga marwah almarhum dan almarhumah orangtua saya dan menjadi hadiah bagi mereka di alam sana," tutur Kent.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1974 seconds (0.1#10.140)