Pilkada Tangsel Disinyalir Jadi Ajang Taruhan, Nilainya Capai Ratusan Juta

JAKARTA - Perhelatan Pilkada Tangsel 2020 disinyalir jadi ajang taruhan . Nilai taruhannya mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan informasi dihimpun, tidak sembarang orang bisa ikut dalam taruhan. Hanya yang sudah mengenal saja boleh ikut taruhan. (Baca juga: Jelang Pilkada Tangsel, Survei LSPP Benyamin-Pilar Ungguli Paslon Lain)

Beberapa hari menjelang pemilihan, peserta taruhan semakin banyak jumlahnya. Belum diketahui sudah berapa jumlah peserta taruhan dan jumlah uang terkumpul hari ini, Rabu (2/12/2020).

Anang (36), warga Pamulang membenarkan adanya bursa taruhan Pilkada Tangsel. Dia hanya menunjuk sebuah tempat kecil di sudut Kota Tangsel yang biasa dijadikan tempat ngopi sebagai lokasi taruhan pilkada.

"Ada lapaknya. Pesertanya dari masyarakat umum, massa pendukung dan simpatisan pasangan calon juga ada," ujar Anang, Rabu (2/12/2020).

Bursa taruhan itu sudah sejak satu bulan lalu ramai. Mulai banyak yang memasang taruhannya untuk pasangan calon jagoannya masing-masing. Belum diketahui calon yang paling banyak dipasang. (Baca juga: Survei RSRC: Angka Swing Voters Tinggi, Azizah-Ruhamaben Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilkada Tangsel)

"Kalau penasaran datang saja bang ke situ. Ayo gak apa-apa. Mau ikut taruhan juga gak apa-apa. Abang jagoin pasangan berapa 1, 2, apa 3? Ke situ saja bang," katanya seraya menunjuk ke tempat ngopi sebagai lokasi taruhan pilkada.

Adanya bursa taruhan Pilkada Tangsel juga dibenarkan Lana (49), warga lainnya. Tempat ngopi di pojokan itu sudah lama dijadikan tempat judi pilkada. "Sudah lama kalau di situ. Tapi, ya gitu tidak vulgar alias ngumpet-ngumpet. Maklum ilegal. Takut digerebek polisi. Pesertanya juga kebanyakan orang itu-itu lagi," ucapnya.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, tempat yang diduga dijadikan tempat judi Pilkada Tangsel itu tampak sepi. Hanya ada dua sampai tiga orang saja yang sedang ngopi. Tidak ada yang terlihat mencurigakan.