Pilar Saga Ichsan Nilai MRT di Tangsel Bisa Kurangi 30% Penggunaan Kendaraan Pribadi
loading...
Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan No 3 Pilar Saga Ichsan akan melanjutkan pembangunan yang telah dimulai pemerintah sebelumnya. SINDOnews/Hasan Kurniawan
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan No 3 Pilar Saga Ichsan mengatakan, Tangsel merupakan kota perumahan dan permukiman. Perekonomian di Kota Tangerang Selatan banyak digerakkan oleh sektor jasa.
Pria yang mengaku sebagai arsitek ini pun mengaku, jika pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan memenangkan pertarungan Pilkada Tangsel 2020, mereka akan melanjutkan pembangunan yang telah dimulai pemerintah sebelumnya.
Salah satu yang menjadi perhatian Pilar adalah proyek pembangunan MRT yang sempat terhenti sampai perbatasan Ciputat dan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pilar berharap, proyek strategis nasional itu segera dilanjutkan. (Baca juga; Teruskan Keberhasilan Airin, Benyamin-Pilar Siapkan Beasiswa untuk Tingkatkan Kualitas ASN )
"Saat ini, transportasi MRT akan masuk ke Tangsel. Sekarang sudah masuk tahap ke-3 proyek. Kita sudah menyediakan TOD-TOD nya dari Lebak Bulus ke Rawa Buntu, terus ke Bandara Soetta," kata Pilar, kepada Sindonews, Selasa (1/12/2020).
Pilar menambahkan, dengan beroperasinya MRT di Tangsel, maka Pemkot Tangsel akan memiliki basis transportasi massal. Tentu bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi hingga 30% di Tangsel. (Baca juga; Perindo Gandeng Keponakan Prabowo Serap Curhat Komunitas Sepatu Roda di Tangsel )
"Saya sebagai arsitek, perancang, ingin Tangsel ini menjadi kota silicon valley. Kita tidak boleh hanya jadi penonton di rumah sendiri. Untuk infrastruktur dasar, kita sudah memenuhi semua. Bahkan sudah hampir 100%," paparnya.
Menurut Pilar, sebagai kawasan perumahan dan permukiman yang sudah padat, Tangsel tidak banyak memiliki ruang untuk dibangun. Jadi, untuk pengembangan transportasi massal ke depannya harus dibangun melayang.
"Dengan keterbatasan lahan, kita butuh transportasi massal yang tidak di tanah. Jadi kita bisa gunakan median jalan kita sebagai MRT, KRL, dan lain-lain. Selain cepat dan lahannya juga bisa kita manfaatkan," sambungnya.
Sementara itu, Presiden Poknas periode 2019-2024 Medi Sumaedi mengatakan, pihaknya sangat mendukung program-program yang disampaikan Pilar. Menurut dia, Tangsel butuh sosok pemimpin muda dan visioner seperti Pilar.
"Kami mendukung Pilar Saga Ichsan sebagai kader dari Poknas dan OKP Nasional, karena dia kader mahasiswa Pancasila. Kami juga mendukung pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Anggota kita ada 54 organisasi pemuda nasional," tukasnya.
Pria yang mengaku sebagai arsitek ini pun mengaku, jika pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan memenangkan pertarungan Pilkada Tangsel 2020, mereka akan melanjutkan pembangunan yang telah dimulai pemerintah sebelumnya.
Salah satu yang menjadi perhatian Pilar adalah proyek pembangunan MRT yang sempat terhenti sampai perbatasan Ciputat dan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pilar berharap, proyek strategis nasional itu segera dilanjutkan. (Baca juga; Teruskan Keberhasilan Airin, Benyamin-Pilar Siapkan Beasiswa untuk Tingkatkan Kualitas ASN )
"Saat ini, transportasi MRT akan masuk ke Tangsel. Sekarang sudah masuk tahap ke-3 proyek. Kita sudah menyediakan TOD-TOD nya dari Lebak Bulus ke Rawa Buntu, terus ke Bandara Soetta," kata Pilar, kepada Sindonews, Selasa (1/12/2020).
Pilar menambahkan, dengan beroperasinya MRT di Tangsel, maka Pemkot Tangsel akan memiliki basis transportasi massal. Tentu bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi hingga 30% di Tangsel. (Baca juga; Perindo Gandeng Keponakan Prabowo Serap Curhat Komunitas Sepatu Roda di Tangsel )
"Saya sebagai arsitek, perancang, ingin Tangsel ini menjadi kota silicon valley. Kita tidak boleh hanya jadi penonton di rumah sendiri. Untuk infrastruktur dasar, kita sudah memenuhi semua. Bahkan sudah hampir 100%," paparnya.
Menurut Pilar, sebagai kawasan perumahan dan permukiman yang sudah padat, Tangsel tidak banyak memiliki ruang untuk dibangun. Jadi, untuk pengembangan transportasi massal ke depannya harus dibangun melayang.
"Dengan keterbatasan lahan, kita butuh transportasi massal yang tidak di tanah. Jadi kita bisa gunakan median jalan kita sebagai MRT, KRL, dan lain-lain. Selain cepat dan lahannya juga bisa kita manfaatkan," sambungnya.
Sementara itu, Presiden Poknas periode 2019-2024 Medi Sumaedi mengatakan, pihaknya sangat mendukung program-program yang disampaikan Pilar. Menurut dia, Tangsel butuh sosok pemimpin muda dan visioner seperti Pilar.
"Kami mendukung Pilar Saga Ichsan sebagai kader dari Poknas dan OKP Nasional, karena dia kader mahasiswa Pancasila. Kami juga mendukung pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Anggota kita ada 54 organisasi pemuda nasional," tukasnya.
(wib)
Explore More