Terapkan Protokol Kesehatan, KAI Hanya Jual 70% Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Senin, 30 November 2020 - 08:31 WIB
loading...
Terapkan Protokol Kesehatan,...
PT KAI Daop 1 Jakarta menyatakan pada libur Natal dan Tahun Baru ini hanya menjual 70% tiket kereta api.Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta menyatakan pada libur Natal dan Tahun Baru ini hanya menjual 70% tiket kereta api. Langkah ini merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan Covid-19 .

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, konsistensi KAI dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api telah diakui.Hal ini dibuktikan dengan didapatkannya Safe Guard Label SIBV yang sudah mengacu pada parameter yang disusun oleh ahli dan auditor Kantor Pusat BV, international best practices, World Health Organization (WHO), regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Pada masa pandemi, KAI berkomitmen menjual tiket KA Jarak Jauh dan lokal hanya 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia untuk menciptakan physical distancing sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 14 tahun 2020 tanggal 8 Juni 2020," kata Eva di Jakarta, Senin (30/11/2020).

Selain itu, lanjut Eva, pelanggan KA Jarak Jauh tetap diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket. (Baca: Tiket Sudah Bisa Dipesan, KAI Daop 1 Jakarta Siapkan 43 Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru)

Pelanggan juga diharuskan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.

Sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam menerapkan protokol kesehatan, KAI Daop 1 menyediakan layanan rapid test seharga Rp 85.000 di Stasiun Gambir dan Pasar Senen."Bagi calon penumpang KA yang akan melakukan rapid test di stasiun diimbau untuk melakukan rapid test setidaknya H-1 dari tanggal keberangkatan. Tujuannya untuk menghindari antrean dan tertinggal KA," ucap Eva.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2048 seconds (0.1#10.140)