Hasil Tes PCR, Dua Pedagang Pasar Wisma Asri Bekasi Positif Corona
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menyebutkan dua pedagang di Kota Bekasi dinyatakan positif Covid -19. Hasil itu didapatkan setelah petugas melakukan Polymerase Chain Reaction (PCR) tes yang disebar di 12 pasar dan dua pertokoan di Kota Bekasi yang diberikan masing-masing 50 alat swab.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, hasil swab tersebut ada dua positif bertempat di Pasar Wisma Asri, Bekasi Utara. Dua orang terpapar positif Covid-19 yakni pria berinisial R berjualan ayam potong dan pria berinisial H berada di kios. Namun, kedua orang tersebut bukan ber-KTP Kota Bekasi. Pria inisial R ber-KTP di Kabupaten Bekasi sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (Baca juga: Berawal dari Cucunya, Kakek di Tambora Diduga Tularkan Virus Corona ke Warga)
Untuk pria inisial H ber-KTP di Kabupaten Bogor. Saat ini, Kota Bekasi akan menghubungi Bupati Bogor untuk segera ditindaklanjuti karena beliau singgahnya di Pasar Wisma Asri dan pulang ke Kabupaten Bogor. ”Mereka merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG),” ucap Rahmat, Senin (11/5/2020).
Untuk regulasi ke depan terkait pasar-pasar yang ada di Kota Bekasi dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan dibuatkan satu pintu untuk setiap pasar agar mudah memonitor pergerakan pengunjung. Mengenai physical distancing dan waktunya akan dibuatkan aturan.
"Masalah penjagaan dan penerapannya kita sudah ketatkan, akan tetapi kepatuhan masih rendah. Saat sidak masih banyak yang tidak menggunakan masker dan santai saja seperti tidak ada wabah yang berbahaya, tapi dari pemerintah telah berupaya dalam segala hal dalam pencegahan,” ungkapnya. (Baca juga: Ribuan WNI Tiba di Bandara Soetta, Puluhan Orang Dinyatakan OTG Covid-19)
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, hasil swab tersebut ada dua positif bertempat di Pasar Wisma Asri, Bekasi Utara. Dua orang terpapar positif Covid-19 yakni pria berinisial R berjualan ayam potong dan pria berinisial H berada di kios. Namun, kedua orang tersebut bukan ber-KTP Kota Bekasi. Pria inisial R ber-KTP di Kabupaten Bekasi sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (Baca juga: Berawal dari Cucunya, Kakek di Tambora Diduga Tularkan Virus Corona ke Warga)
Untuk pria inisial H ber-KTP di Kabupaten Bogor. Saat ini, Kota Bekasi akan menghubungi Bupati Bogor untuk segera ditindaklanjuti karena beliau singgahnya di Pasar Wisma Asri dan pulang ke Kabupaten Bogor. ”Mereka merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG),” ucap Rahmat, Senin (11/5/2020).
Untuk regulasi ke depan terkait pasar-pasar yang ada di Kota Bekasi dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan dibuatkan satu pintu untuk setiap pasar agar mudah memonitor pergerakan pengunjung. Mengenai physical distancing dan waktunya akan dibuatkan aturan.
"Masalah penjagaan dan penerapannya kita sudah ketatkan, akan tetapi kepatuhan masih rendah. Saat sidak masih banyak yang tidak menggunakan masker dan santai saja seperti tidak ada wabah yang berbahaya, tapi dari pemerintah telah berupaya dalam segala hal dalam pencegahan,” ungkapnya. (Baca juga: Ribuan WNI Tiba di Bandara Soetta, Puluhan Orang Dinyatakan OTG Covid-19)
(jon)