Antisipasi Bangunan Liar, Pemkot Jaktim Bakal Percantik Kolong Tol Becakayu
loading...
Petugas PPSU menyelesaikan pembangunan trek sepeda di kolong Tol Becakayu, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (21/10/2020). FOTO/ANTARA/Muhammad Adimaja
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Jakarta Timur bakal mempercantik area kosong di sepanjang kolong Tol Becakayu yang mencakup tiga kecamatan, antara lain di kawasan Lampiri, Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Makasar, dan Kecamatan Jatinegara.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, area kosong di kolong Tol Becakayu akan dibangun berbagai macam fasilitas publik dengan tujuan agar tidak disalahgunakan untuk bangunan liar.
"Kita bangun agar tidak disalahgunakan sebagai tempat parkir liar, tempat pembuangan sampah dan sebagainya. Dipercantik agar tidak terlihat kumuh," kata Anwar saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (24/11/2020). ( )
Menurut Anwar, sepanjang kolong Tol Beacakyu akan dibangun taman edukasi, taman bermain anak, serta saran olahraga yang dapat digunakan warga.
Pemanfaatan lahan kosong di kolong Tol Becakyu sejatinya sudah dimulai dibangun seperti di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu dan Kecamatan Makasar. Malalui pembangunan tersebut secara tidak langsung dapat menecegah penyalahgunaan lahan.
"Kita lihat sudah ada lahan urban farming, taman bermain hingga lintasan sepeda BMX ini bisa menjadi contoh pembangunan di kota lain," ujarnya. ( )
Anwar menuturkan penataan kolong Tol Becakayu ini tidak hanya melibatkan UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah) Pemkot Jakarta Timur, tapi juga PT Wika, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), United Tractors, dan Jasa Tirta dengan memakai dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dapat langsung dirasakan warga.
"Tadi Kami membahas pemanfaat kolong Tol Becakayu sesuai arahan bapak Gubernur, jangan sampai kita membuat fasilitas atau membangun tanpa ada aturan, sinergitas dan kolaborasi," katanya.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, area kosong di kolong Tol Becakayu akan dibangun berbagai macam fasilitas publik dengan tujuan agar tidak disalahgunakan untuk bangunan liar.
"Kita bangun agar tidak disalahgunakan sebagai tempat parkir liar, tempat pembuangan sampah dan sebagainya. Dipercantik agar tidak terlihat kumuh," kata Anwar saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (24/11/2020). ( )
Menurut Anwar, sepanjang kolong Tol Beacakyu akan dibangun taman edukasi, taman bermain anak, serta saran olahraga yang dapat digunakan warga.
Pemanfaatan lahan kosong di kolong Tol Becakyu sejatinya sudah dimulai dibangun seperti di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu dan Kecamatan Makasar. Malalui pembangunan tersebut secara tidak langsung dapat menecegah penyalahgunaan lahan.
"Kita lihat sudah ada lahan urban farming, taman bermain hingga lintasan sepeda BMX ini bisa menjadi contoh pembangunan di kota lain," ujarnya. ( )
Anwar menuturkan penataan kolong Tol Becakayu ini tidak hanya melibatkan UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah) Pemkot Jakarta Timur, tapi juga PT Wika, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), United Tractors, dan Jasa Tirta dengan memakai dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dapat langsung dirasakan warga.
"Tadi Kami membahas pemanfaat kolong Tol Becakayu sesuai arahan bapak Gubernur, jangan sampai kita membuat fasilitas atau membangun tanpa ada aturan, sinergitas dan kolaborasi," katanya.
(abd)
Explore More