Perjuangkan Revolusi Ahklak, Pedangdut Ini Malah Minta HRS Revolusi Jiwa

Selasa, 24 November 2020 - 20:51 WIB
loading...
Perjuangkan Revolusi...
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Baru-baru ini, perang kata antara Nikita Mirzani dan Ustadz Maaher At-Thuwailibi ikut dibahas Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) di atas panggung peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (15/11/2020).

Meski HRS dalam pidatonya tidak secara spesifik menyebut nama Nikita Mirzani (NM), tapi banyak pihak yang meyakini jika kalimat itu ditujukan pada Nikita. "Ada lo*e hina habib. Pusing, pusing. Sampai lo*e ikutan ngomong, iyee..," kata Rizieq saat itu.

(Baca juga : Ini Konsekuensi Canda Nikita Mirzani Mengolok-olok Hukum Allah )

Ucapan ini masih menimbulkan pro kontra hingga saat ini. Salah satunya datang dari Bendahara Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), Camel Petir.

Camel menyebut, seharusnya HRS lebih mengedepankan revolusi jiwa ketimbang revolusi ahklak. "Enggak mungkin lah HRS ini akan memperjuangkan revolusi ahklak, wong ahlaknya begitu, kasar. Harusnya dia revolusi jiwa dulu," tegas Camel, Selasa (24/11/2020).

(BACA JUGA : Tragis, 3 Tewas Tabrakan di Mojokerto, 2 Korban Terpental Jatuh ke Parit )

Pedangdut ini melihat HRS harus memperbaiki dulu jiwanya. "Jiwanya hampir sakit," ucap pedangdut bernama asli Camelia Panduwinata Lubis ini. (Baca juga: Habib Rizieq Usung Revolusi Akhlak, Ini Kata Syaikh Ahmad Al-Misri)

Ia menilai, tak pantas jika ulama seperti Habib Rizieq melontarkan kata-kata kasar semacam itu. "Saya mengecam HRS berkata seperti itu. Menurut saya tidak pantas berkata seperti itu. Siapapun itu tidak pantas mengatakan itu. Apalagi di depan pengikutnya yang mengamininya," ujar Camel.

Ia pun bingung kenapa HRS bisa begitu, padahal HRS adalah tokoh agama yang seharusnya menjadi tauladan pengikutnya. "Walaupun NM itu bagaimana, tapi dia itu perempuan. Saya saja yang perempuan tidak suka jika beliau mengucapkan seperti itu. Miris kalau beliau sampai berkata seperti itu," imbuh Camel.

Kata dia, sebagai ulama yang baru pulang dari Tanah Suci, seharusnya kedatangannya berdampak positif, memberi contoh yang baik. Apalagi HRS mencanangkan revolusi ahlak.

"Jiwa HRS harusnya lebih tenang. Apalagi saat ini sedang pandemi Covid-19, ada baiknya beliau mengajak masyarakat memerangi Covid-19 dengan cara menghindari kumpulan massa, ini malah sebaliknya," tandasnya.

Paranormal Mbak You pernah punya pesan bagi HRS terkait ucapan kasarnya terhadap Nikita. "Lakukan yang terbaik sebagai seorang habib, sebagai tokoh agama, jadilah diri sendiri, jangan lakukan kebohongan publik. Biar publik nanti yang menilai," ujar Mbak You.

Ia juga memprediksi, kasus kata-kata kasar HRS kepada Nikita ini akan berlangsung panjang. Yang terbaru, Nikita Mirzani kembali menuai sensasi lewat postingan terbaru di media sosialnya. Dalam unggahan terbarunya, Nikita tampak menyindir HRS terkait baliho.

Dia mengunggah fotonya berpose dengan mengendarai motor gede sambil mengarahkan jarinya ke arah kamera. “Keliling nyopotin baliho,” tulisnya di keterangan foto sambil menyertai emotikon tertawa, seperti dikutip dari Instagramnya, Minggu (22/11).

Meski Nikita tidak menyebutkan baliho apa yang dimaksud, namun itu mengingatkan dengan berita tentang baliho HRS yang dicopot aparat.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1352 seconds (0.1#10.140)