Bogor Bakal Tindak Tegas Pelanggar PSBB di Malam Hari

Kamis, 16 April 2020 - 09:55 WIB
loading...
Bogor Bakal Tindak Tegas Pelanggar PSBB di Malam Hari
Petugas gabungan gerebek tempah pelanggar PSBB di Kota Bogor. Foto/Haryudi/SINDonews
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku usaha di luar yang dikecualikan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), khususnya saat malam hari. Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Bogor."Menjaga dan memastikan semuanya mengikuti aturan PSBB bukan hal mudah bagi petugas. Tentu saja dengan segala keterbatasan dan kekurangan, saya pribadi mengucapkan terima kasih dengan tulus ikhlas, mudah-mudahan pengorbanan teman-teman semua, dari TNI Polri, Satpol PP, Dishub, dalam rangka menjaga keamanan masyarakat," katanya di Bogor, Kamis (16/04/2020).Menurutnya, apa yang dilakukan petugas di lapangan merupakan bagian dari misi kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa warga di tengah wabah Covid-19."Kami sangat berharap, meskipun PSBB ini sifatnya masih banyak sektor yang dikecualikan untuk beraktivitas, tetapi diimbau kepada warga untuk tetap mengikuti prosedur yang berlaku, seperti memakai masker, sarung tangan bagi yang mengendarai motor, rajin cuci tangan dan lain sebagainya," jelas Dedie.Bagi petugas di lapangan, untuk bisa memberikan teguran kepada kerumunan-kerumunan massa namun dengan tetap mengedepankan sikap humanis. Bahkan, jajaran Polda Jabar sempat menyampaikan akan ada semacam tilang yang diberi nama surat teguran.Tolong diperingatkan mereka yang masih berkumpul-kumpul dan tidak mematuhi pedoman PSBB. Artinya berpotensi untuk penyebaran covid ini jadi semakin banyak."Ada juga yang masih bandel di luar 8 sektor yang dikecualikan. Untuk urusan malam, hiburan malam masih ada. Tolong di cek juga kalau masih kumpul-kumpul kalau masih tidak peduli, tolong diberikan teguran, kalau perlu diberikan langkah-langkah yang lebih tegas," tambahnya.Hal senada juga diungkapkan Komandan Korem 061/Suryakencana Brigjen TNI Agus Subiyanto saat memimpin apel pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor di halaman Makorem, Jalan Badak Putih, Bogor Tengah, Rabu 15 April 2020 malam."Yang jelas tugas kita akan bersama-sama. Kita akan patroli bersama-sama untuk melakukan pemantauan penerapan kegiatan selama PSBB berlangsung. Kita harus kompak untuk memastikan semuanya berjalan sesuai aturan," ungkap Agus.Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser juga berpesan kepada jajarannya untuk bertindak tegas namun tetap humanis agar tidak terjadi hal-hal yang kontra produktif di lapangan."Betul yang disampaikan Pak Wakil tadi bahwa ini adalah operasi kemanusiaan. Kita diberikan kewenangan saat ini untuk membubarkan dan mengajak masyarakat tertib, tapi sikap-sikap humanisnya tetap dikedepankan. Saat ini, situasi serba sulit. Kalau kita juga terlalu keras, nanti ada penolakan berlebihan, ujung-ujungnya malah tidak bagus. Termasuk pada saat pemeriksaan di jalan. Dengan santun, dengan humanis dilakukan. Termasuk kegiatan malam hari ini," tuturnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)