Galakkan Siskamling Covid-19, Polres Jakpus: Kita Melawan Musuh Tak Terlihat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat dan Kodim 0501/JP BS terus berupaya memutus rantai penyebaran virus Corona. Salah satu program yang tengah berjalan yakni Siskamling Covid-19.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, selain mencegah tindak kriminal, siskamling rutin bisa memberikan edukasi bagi masyarakat soal protokol kesehatan yang mesti diikuti.
"Disiplin terhadap semua protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak, tak berkerumun dan pentingnya isolasi mandiri bagi yang terjangkit," ujar Susatyo di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2020) dini hari. (Baca juga: Pelanggar PSBB Tinggi, Camat Pasar Rebo Minta Warga Taati Aturan)
Menurutnya, tugas pengamanan melibatkan masyarakat ini cukup sulit karena melawan musuh yang tak terlihat yakni virus Corona itu sendiri. “Karena kita melawan musuh tak terlihat perlu gotong royong untuk melawan virus ini. Dengan kekompakan dan kedisiplinan kita bisa menyelesaikan pandemi ini," katanya.
Pihaknya juga menggandeng sejumlah eks narapidana asimilasi yang kini sudah berbaur dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Siskamling yang didirikan hampir di semua 382 RW untuk memperkuat sistem pengamanan. "Kami dorong gugus tugas di tingkat RT dan RW bisa menjalankan tugas dan fungsinya. Ini berlangsung sampai PSBB berakhir," ujar Susatyo.
Dandim 0501/JP BS Kolonel (Inf) Wahyu Yudhayana memastikan jika terdapat kerumunan akan dikenakan sanksi berupa teguran. "Akan kami tindak tegas kalau melawan," ucapnya.
Jajarannya juga selalu mengantisipasi tindak kriminal di Jakarta Pusat. "Sama halnya dengan pak Wakapolres Jakarta Pusat, jangan ada yang berani macam-macam di wilayah Jakarta Pusat," tegasnya.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, selain mencegah tindak kriminal, siskamling rutin bisa memberikan edukasi bagi masyarakat soal protokol kesehatan yang mesti diikuti.
"Disiplin terhadap semua protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak, tak berkerumun dan pentingnya isolasi mandiri bagi yang terjangkit," ujar Susatyo di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2020) dini hari. (Baca juga: Pelanggar PSBB Tinggi, Camat Pasar Rebo Minta Warga Taati Aturan)
Menurutnya, tugas pengamanan melibatkan masyarakat ini cukup sulit karena melawan musuh yang tak terlihat yakni virus Corona itu sendiri. “Karena kita melawan musuh tak terlihat perlu gotong royong untuk melawan virus ini. Dengan kekompakan dan kedisiplinan kita bisa menyelesaikan pandemi ini," katanya.
Pihaknya juga menggandeng sejumlah eks narapidana asimilasi yang kini sudah berbaur dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Siskamling yang didirikan hampir di semua 382 RW untuk memperkuat sistem pengamanan. "Kami dorong gugus tugas di tingkat RT dan RW bisa menjalankan tugas dan fungsinya. Ini berlangsung sampai PSBB berakhir," ujar Susatyo.
Dandim 0501/JP BS Kolonel (Inf) Wahyu Yudhayana memastikan jika terdapat kerumunan akan dikenakan sanksi berupa teguran. "Akan kami tindak tegas kalau melawan," ucapnya.
Jajarannya juga selalu mengantisipasi tindak kriminal di Jakarta Pusat. "Sama halnya dengan pak Wakapolres Jakarta Pusat, jangan ada yang berani macam-macam di wilayah Jakarta Pusat," tegasnya.
(jon)