Pemprov DKI dan TNI AU Kembangkan Pertanian di Lanud Halim Perdanakusuma

Rabu, 11 November 2020 - 13:34 WIB
loading...
Pemprov DKI dan TNI AU Kembangkan Pertanian di Lanud Halim Perdanakusuma
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat menghadiri Panen Padi - Program Ketahanan Pangan Tahun 2020 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (11/11/2020). Foto: SINDOnews/Bima Setiyadi/Komaruddin Bagja
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara mengembangkan usaha pertanian padi di lahan sawah Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kerja sama tersebut merupakan salah satu program Pemprov DKI untuk menjaga ketahanan pangan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, terus berupaya menjaga ketahanan pangan melalui pengembangan usaha pertanian padi. Mulai dari memberikan bantuan dan pembinaan kepada para petani agar dapat produksi secara optimal sehingga menghasilkan sendiri benih padi. (Baca juga: Megawati Sebut Jakarta Kota Amburadul, Ini Jawaban Berkelas Wagub DKI)

Dalam mewujudkan pengembangan usaha pertanian padi, kolaborasi dilakukan dengan berbagai pihak. Salah satunya unsur TNI Angkatan Udara yang memiliki dan mengelola lahan sawah seluas 6,2 hektare di Landasan Udara Halim Perdanakusuma (Lanud HLP).

Ariza menilai kolaborasi dalam sektor pertanian sangat penting. Sebab, untuk sektor pertanian di Jakarta, khususnya areal persawahan padi, lahannya kini relatif sangat terbatas.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta, hanya terdapat sekitar 414 hektare lahan sawah di Ibu Kota. "Atas nama Pemprov DKI, saya menyampaikan rasa apresiasi tulus kepada Komandan Pangkalan TNI Lanud Halim Perdanakusuma beserta para Prajurit TNI AU yang mengembangkan usaha pertanian padi," ujar Ariza saat menghadiri Panen Padi - Program Ketahanan Pangan Tahun 2020 di Lanud HLP dengan protokol kesehatan yang ketat, Rabu (11/11/2020).

Adanya hasil panen padi tersebut dapat menyumbangkan produksi gabah kering giling dan kebutuhan beras penduduk DKI Jakarta yang diperkirakan rata-rata 0,3 Kg/hari, khususnya di tengah kekhawatiran krisis sebagai dampak pandemi Covid-19 dan memasuki musim penghujan tahun ini. (Baca juga: Jakarta Harus Menambah Jangkauan Transportasi Umum dan Jalur Sepeda)

Selain menjaga ketahanan pangan, dia mendorong agar pemanfaatan lahan sawah di Lanud HLP dapat digunakan untuk agroeduwisata, khususnya bagi anak-anak usia sekolah. Ariza meminta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan DKI mendesain lebih detail rencana penyusunan agroeduwisata di lahan tersebut.

“Jadi anak-anak datang untuk menanam dan memanen padi juga disiapkan tempat untuk mereka menaruh bibit, kemudian melihat proses perkembangan ikan dari yang kecil sampai besar. Menanam cabai, pohon pisang, dan seterusnya. DKPKP akan membuat dulu konsepnya sehingga nanti bisa mengajarkan mereka selalu bersyukur kembali ke alam,” ungkapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)