Debat Paslon Pilkada Depok Dijadwalkan Akhir November, Digelar Tanpa Penonton

DEPOK - Debat pasangan calon (paslon) wali kota- wakil wali kota Depok akan dihelat akhir November ini. Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok sedang melakukan sejumlah persiapan.

"Debat paslon belum ada jadwal pastinya, rencananya di antara tanggal 27-29 November," ujar Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan SDM KPU Kota Depok, Mahadi, Rabu (4/11/2020). (Baca juga: KPU Depok Tetapkan Jumlah Pemilih di Pilkada 2020 Sebanyak 1,2 Juta Orang)

Menurut dia, debat paslon akan digelar hanya sekali sebelum Pilkada Serentak dilaksanakan 9 Desember 2020. "Saat ini masih proses penunjukan (stasiun) TV-nya (yang menyiarkan debat). KPU menginginkan tanggal segitu," tukasnya.



Dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020, tepatnya Pasal 59, termuat sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi dalam debat paslon yang digelat dalam kondisi pandemi Covid-19. (Baca juga: Sanksi Tak Pernah Tegas, Netralitas ASN di Pilkada Hanya Tulisan di Atas Kertas)

Debat di tengah pandemi diselenggarakan tanpa penonton dan disiarkan secara luas secara langsung maupun tunda. Hanya dihadiri oleh pasangan calon, 2 orang perwakilan bawaslu provinsi atau bawaslu kabupaten/kota sesuai dengan tingkatannya, 4 orang tim kampanye pasangan calon, dan 7 anggota KPU provinsi atau 5 anggota KPU kabupaten/kota.

Pilkada Depok 2020 diikuti dua paslon, yaitu Pradi Supriatna-Afifah Alia dengan kekuatan 33 kursi di parlemen. Kemudian pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dengan kekuatan 13 kursi di parlemen.