PSK Ditusuk 12 Kali, Sejak Awal Pelaku Sudah Berniat Merampok

JAKARTA - Perkenalannya dengan E (20), melalui aplikasi Me Chat membuat Muhajirin alias Konong nekat merampok. Bermodus pura-pura booking, Muhajirin memperdaya E.

Kondisi ini diperparah dengan ucapan E yang dinilai menyakiti hati Muhajirin. Lantaran menunggu tiga jam di hotel tanpa kabar, E lantas memaki Muhajirin.

“E saat itu sepakat untuk kencan dengan Konong di sebuah hotel setelah disepakati 'harga' Rp600 ribu,” kata Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Abdul Ghafur, Jumat (8/5/2020).

Ghafur menceritakan, usai menyepakati berkencan, E lantas pergi ke hotel pada Sabtu 2 Mei 2020 sekitar pukul 23.00 WIB. Disitu ia kemudian mem-booking kamar untuk kencan.

Namun usai tiga jam menunggu, Muhajirin tak kunjung datang. E yang kesal lantas menyindir dan memaki Muhajirin. Sindiran ini membuat Muhajirin emosi dan merasa terhina.

"Motif pelaku dari awal memang niat melakukan perampokan. Tapi dipicu dengan komunikasi kurang baik dengan korban. Karena tadinya korban awal janjianjam 11 namun pelaku tidak datang. Jadi korban agak kesal," imbuhnya.

Muhajirin sendiri baru sampai di hotel Minggu 3 Mei 2020 pagi. Usai bermain, pelaku lantas menghujani tusukan dan membawa kabur harta benda E. (Baca juga: Polisi Bekuk Pembunuh PSK Online di Tempat Persembunyiannya )

"Saat datang pelaku bilang (alasan telat) nunggu uang, uangnya terlambat. Jadi pertama bertemu, yang pertama diserahkan uangnya Rp600 ribu," tutup Ghafur.

Sebelumnya,seorang wanita berusia 20 tahun ditemukan bermandi darah tanpa busana di Hotel Sumi, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu 3 Mei 2020 pagi. Kuat dugaan, wanita yang berprofesi sebagai PSK Onlineitu ditusuk oleh teman kencannya.