Polda Metro Bentuk Tim Khusus Berantas Penjambret Pesepeda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aksi penjambretan dengan sasaran pesepeda saat ini kerap terjadi di wilayah DKI Jakarta. Untuk memburu para pelaku, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus ini.
"Memang akhir-akhir ini marak begal sepeda ada lima atau tujuh TKP, satu sudah ditangkap Polres Jakarta Pusat dengan jumlah tiga tersangka," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Atas arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Yusri menuturkan, kepolisian membentuk satu tim khusus untuk memburu para pelaku kejahatan jalanan ini. Tim itu dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
"Kapolda menyampaikan ini dibentuk tim di bawah pimpinan Dirkrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," ujar Yusri. (Baca: Polda Metro Jaya Buru Penjambret Tas Perwira Marini saat Bersepeda)
Yusri melanjutkan, pihaknya juga melakukan patroli untuk mengantisipasi aksi-aksi serupa. Pihak kepolisian juga sudah menetapkan titik-titik rawan aksi penjambretan ini. "Disatu sisi preentif, patroli-patroli kita petakan lokasi rawan begal contoh di Jalan Sudirman, Thamrin ke Monas itu secara preentif kita jaga di tempat-tempat tersebut baik pakaian seragam dan preman," kata Yusri.
Untuk diketahui aksi kejahatan jalanan terjadi di kawasan Jakarta Pusat kemarin. Seorang anggota Marinir menjadi korban saat sedang asik bersepeda.
"Memang akhir-akhir ini marak begal sepeda ada lima atau tujuh TKP, satu sudah ditangkap Polres Jakarta Pusat dengan jumlah tiga tersangka," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Atas arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Yusri menuturkan, kepolisian membentuk satu tim khusus untuk memburu para pelaku kejahatan jalanan ini. Tim itu dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
"Kapolda menyampaikan ini dibentuk tim di bawah pimpinan Dirkrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," ujar Yusri. (Baca: Polda Metro Jaya Buru Penjambret Tas Perwira Marini saat Bersepeda)
Yusri melanjutkan, pihaknya juga melakukan patroli untuk mengantisipasi aksi-aksi serupa. Pihak kepolisian juga sudah menetapkan titik-titik rawan aksi penjambretan ini. "Disatu sisi preentif, patroli-patroli kita petakan lokasi rawan begal contoh di Jalan Sudirman, Thamrin ke Monas itu secara preentif kita jaga di tempat-tempat tersebut baik pakaian seragam dan preman," kata Yusri.
Untuk diketahui aksi kejahatan jalanan terjadi di kawasan Jakarta Pusat kemarin. Seorang anggota Marinir menjadi korban saat sedang asik bersepeda.
(hab)