Kemarin, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Layani 1.900 Calon Penumpang Rapid Test

Selasa, 27 Oktober 2020 - 15:09 WIB
loading...
Kemarin, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Layani 1.900 Calon Penumpang Rapid Test
PT KAI Daop 1 Jakarta menyatakan sebanyak 1.900 penumpang kereta api telah melakukan rapid test di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta menyatakan sebanyak 1.900 penumpang kereta api telah melakukan rapid test di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Rapid test ini bagian dari upaya PT KAI mencegah penularan Covid-19 di kereta api.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, bertambahnya penumpang KA jelang libur panjang juga berdampak pada padatnya antrean rapid tes di stasiun."Tercatat pada Senin, 26 Oktober 2012 layanan rapid test di Stasiun Pasar Senen dan Gambir melayani hingga 1.900 calon penumpang yang melakukan tes rapid," kata Eva kepada SINDOnews, Selasa (27/10/2020).

Untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, penumpang diimbau agar melakukan rapid test H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan rapid test di stasiun. (Baca: 9.374 Penumpang Kereta Api Sudah Tinggalkan Jakarta via 3 Stasiun)

Calon penumpang diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatan dan menyiapkan rentang waktu yang cukup jika tetap akan melakukan rapid tes pada hari yang sama dengan hari keberangkatan."Tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari risiko tertinggal KA mengingat antrean rapid test di Stasiun cukup padat," ujar Eva.

Eva melanjutkan, rapid test bagi calon penumpang KA tidak harus dilakukan di stasiun namun dapat juga dilakukan di klinik-klinik terdekat yang menyediakan fasilitas rapid test."Di area Daop 1 Jakarta layanan rapid test bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam operasional pukul 07.00-19.00 WIB serta biaya sebesar Rp85.000," kata Eva.

Calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid tes di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas.
Eva menambahkan, apabila hasil rapid test reaktif, maka uang tiket calon penumpang akan dikembalikan karena tidak boleh melakukan perjalanan."Pengembalian bea dilakukan 100% di luar bea pesan," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1402 seconds (0.1#10.140)