Jasa Marga Prediksi Volume Lalin Naik 21,77% pada Libur Panjang Pekan Ini

Senin, 26 Oktober 2020 - 13:17 WIB
loading...
Jasa Marga Prediksi Volume Lalin Naik 21,77% pada Libur Panjang Pekan Ini
PT Jasa Marga memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada periode libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1412 H.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada periode libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1412 H. Puncak puncak volume lalu lintas (lalin) untuk arus mudik diprediksi pada Rabu, 28 Oktober 2020 mendatang,

"Prediksi untuk puncak arus balik terjadi pada Minggu, 1 November 2020," ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru pada wartawan, Senin (26/10/2020).

Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut, pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan agar menghindari perjalanan saat puncak volume lalin untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Jasa Marga juga mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas yang tersedia dengan penerapan physical distancing melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50%, sebagai pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya pada layanan di tempat istirahat,

Jasa Marga juga menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan serta bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas buka/tutup tempat istirahat saat terjadi antrean kendaraan."Kami mohon komitmen pengguna jalan untuk dapat disiplin protokol kesehatan dimanapun berada. Bawa bekal dari rumah dan pastikan BBM terisi penuh sebelum melakukan perjalanan. Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, kami imbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, memilih untuk take away makanan dibandingkan makan di tempat, membawa peralatan ibadah pribadi dan tidak perlu berlama-lama di rest area," tuturnya.

Sementara itu Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra menambahkan, volume lalin keluar Jakarta selama empat hari periode libur Maulid Nabi pada tanggal 27-30 Oktober 2020 mendatang diprediksi naik sekitar 21,77% dibandingkan dengan lalin periode new normal. (Baca: Libur Panjang, Truk Sumbu Tiga Dilarang Masuk Tol)

Distribusi mayoritas lalin meninggalkan Jakarta ke arah Timur menuju Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi sebesar 48,17%. Sementara 28,32% ke arah Barat menuju Banten/Merak dan 23,51% ke arah Selatan yang merupakan lalu lintas lokal menuju Bogor/Puncak/Ciawi,” jelasnya.

Bima mengungkapkan, angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif lalin yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur). Untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas ini, selain di rest area, Jasa Marga juga melakukan sejumlah upaya peningkatan pelayanan operasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, seperti di layanan lalu lintas, transaksi, maupun konstruksi.

"Dalam pelayanan transaksi, Jasa Marga meningkatkan kapasitas layanan di GT Utama dengan menyiapkan petugas mobile reader dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta menyiapkan GT sementara di Km 149 Gedebage Jalan Tol Padalarang-Cileunyi sebagai antisipasi kepadatan keluar Cileunyi. Selain itu kami juga memastikan gardu transaksi beroperasi penuh, keberfungsian peralatan tol 100% dan penyiagaan genset 24 jam," ungkapnya.

Di layanan konstruksi, tambahnya, Jasa Marga telah melakukan penghentian sementara pekerjaan konstruksi pada periode libur Maulid Nabi, menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta pembersihan saluran untuk antisipasi genangan air.

“Kami juga telah melakukan pelebaran lajur di Km 48 yang merupakan pertemuan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jakarta-Cikampek Elevated. Pelebaran lajur dilakukan di kedua sisi, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek, diharapkan dengan adanya pelebaran ini dapat mengurangi kepadatan titik pertemuan kendaraan dua ruas jalan tol tersebut,” ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2088 seconds (0.1#10.140)