Berakhir Hari Ini, Apakah Anies Perpanjang PSBB Transisi atau Tidak?

Minggu, 25 Oktober 2020 - 05:59 WIB
loading...
Berakhir Hari Ini, Apakah Anies Perpanjang PSBB Transisi atau Tidak?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto/Dok/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi penanganan Covid-19 atau virus Corona di DKI Jakarta akan berakhir pada hari ini, Minggu (25/10/2020).

Dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Anies Baswedan, PSBB transisi dimulai Senin 12 Oktober 2020. Sebelumnya, Anies sempat menarik rem darurat terkait penanganan penyebaran virus Corona di Ibu Kota karena angka penambahan kasus positif terus bertambah.

Masih dalam Kepgub itu, dalam poin memutuskan, Anies menyatakan, akan melakukan perpanjang PSBB transisi pada tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2020. ( )

Namun, dengan catatan bahwa, tidak terjadi peningkatan penambahan kasus positif Corona per harinya sejak pelaksanaan PSBB transisi yang berakhir hari ini. ( )

"Dalam hal tidak terjadi peningkatan kasus baru Covid-19 secara signifikan selama perpanjangan pemberlakuan PSBB pada masa transisi sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu, berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi.Satgas Covid-19 Tingkat Provinsi, menetapkan perpanjangan pemberlakuan PSBB transisi selama 14 hari terhitung sejak 26 Oktober sampai 8 November 2020,” kata Anies dalam Kepgub itu.

Sementara di sisi lain, Satgas Penanganan Covid-19, merilis bahwa perkembangan penanganan Covid-19 secara mingguan pada 10 provinsi prioritas menunjukkan hasil yang relatif baik. ( )

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menunjukkannya melalui data perbandingan jumlah kasus dan perbandingan jumlah kematian periode 5 - 11 Oktober 2020 vs 12 - 18 Oktober 2020.

"Jika dilihat dari penambahan jumlah kasus mingguan, pada minggu lalu ke minggu sekarang, maka Jawa Tengah, Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan, Papua dan Aceh mengalami kenaikan (jumlah kasus)," kata Wiku pada Kamis 22 Oktober 2020.

Melihat kenaikan tertinggi ada di Papua yang naik 27,1%. Diikuti Sulawesi Selatan naik 5,5%, Jawa Tengah naik 1,6%, Kalimantan Selatan naik 1,2% dan Aceh naik 0,3%. Namun beberapa provinsi juga mengalami penurunan jumlah kasus terdapat di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali.

"Penurunan tertinggi ada di Bali dengan 17,3%,". Disusul DKI Jakarta turun 9,2%, Jawa Barat turun 8,7%, Jawa Timur turun 6,4% dan Sumatera Utara turun 6,3%," ujar Wiku. ( )
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1961 seconds (0.1#10.140)