Antisipasi Banjir, Puluhan Mesin Pompa Disiagakan di Pluit

JAKARTA - Untuk mengantisipasi banjir , Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara telah mempersiapkan puluhan mesin pompa stasioner maupun portabel di kawasan Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Penjaringan Pendi mengatakan, puluhan pompa yang disiagakan siap pakai.

“Keseluruhannya siap dioperasikan dalam mengantisipasi banjir di kelurahan Pluit,” kata Pendi saat dikonfirmasi, Kamis (22/10/2020). (Baca juga; Pemkot Jakpus Prioritaskan Penanganan Banjir di 6 Kelurahan Ini )

Pendi menjelaskan, puluhan pompa yang tersedia terdiri dari 14 unit pompa stasioner di kawasan Kelurahan Pluit dan dua unit Pompa Pluit Village berkapasitas 5.000 liter per detik. Kemudian lima unit Pompa Jupiter berkapasitas masing-masing 500 liter per detik.

Sementara itu, dua unit Pompa Venus masing-masing berkapasitas 500 liter per detik, dua unit Pompa Mars masing masing berkapasitas 500 liter per detik, dan tiga unit Pompa Muara Angke masing-masing berkapasitas 1.000 liter per detik. "Sedangkan untuk pompa portable terdapat enam unit pompa berkapasitas mulai dari 250 liter per detik hingga 400 liter per detik," tuturnya. (Baca juga; Jakarta Diguyur Hujan Siang Hari, Waspadai Banjir dan Angin Kencang )

Sementara itu Lurah Pluit Rosiwan menerangkan ketersediaan pompa stasioner juga berasal dari swadaya masyarakat seperti di 10 Rukun Warga (RW) yakni RW 02, 13, 10, 03, 07, 08, 12, 17, 15, dan 16. Termasuk dua unit pompa stasioner milik PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB). “Masing-masing RW memiliki dua hingga enam pompa stasioner dengan kapasitas beragam,” jelasnya.

Rosiwan menerangkan, untuk kelurahan sebanyak dua unit pompa portabel dan dua unit pompa apung disiagakan. Pompa tersebut memiliki kapasitas mulai dari 500 hingga 1.000 liter per detik. “Kami di kelurahan juga menyediakan pompa yang bisa digunakan dalam keadaan darurat. Semua unit beroperasi normal,” tutupnya.