Gencarkan 3M, Positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Sisakan 152 Kasus
loading...
A
A
A
BEKASI - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi menyatakan jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya mengalami penurunan hingga menyisakan 152 kasus per hari ini.Alasanya, pemerintah setempat terus gencarkan sosialisi protokol kesehatan dan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi mengatakan, dalam sepekan ada 408 kasus positif yang dinyatakan sembuh. Tren penurunan kasus ini terjadi setelahpihaknyaberhasil kendalikan kasus positif pada klaster industri.
“Kita kendalikan kluster industri dengan pendampingan dan mengsosialisasikan 3M,” katanya di Bekasi, Rabu (21/10/2020). ( )
Berdasarkan data terbaru hari ini 24 orang dinyatakan telah sembuh sementara kemarin mencapai 50 orang dan dua hari lalu ada 64 kasus kesembuhan.Rata-rata angka kesembuhan sepekan terakhir mencapai 58 kasus. Dari 152 orang yang terkonfirmasi positif tersebut, 58 di antaranya kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sedangkan94 orang lainnya melakukan isolasi mandiri terpusat.Bahkan,tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi lebih tinggi serta jauh di atas rata-rata daerah lain meski wilayahnya masih masuk katagori zona merahdi Provinsi Jawa Baratakibat ledakan kasus dari klaster industri.
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi sampai hari ini berada di 94 persen dengan angka kematian, pasien dirawat, serta isolasi mandiri masing-masing dua persen.
“Angka tersebut masih fluktuatif namun belakangan ini tren-nya rata-rata sudah di angka 90 persen lebih tingkat kesembuhannya,” ungkapnya. ( )
Secara keseluruhan total orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 3.804 kasus dengan penambahan 23 kasus hari ini yang disertai angka kesembuhan mencapai 3.591, bertambah 24 orang dari hari sebelumnya.61 orang dinyatakan meninggal duniadan Selasa 20 Oktober adapenambahan satu orang yang meninggal akibat Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi initerus mengimbaukepada masyarakat Kabupaten Bekasiuntuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak tidak berkerumun agar terhindar dari penyebaran virus Corona.
“Intinya masyarakat menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-harinya,” tukasnya. (Baca Juga: Tes Swab Masih Mahal, Pemerintah Diminta Standarkan Tarif)
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi mengatakan, dalam sepekan ada 408 kasus positif yang dinyatakan sembuh. Tren penurunan kasus ini terjadi setelahpihaknyaberhasil kendalikan kasus positif pada klaster industri.
“Kita kendalikan kluster industri dengan pendampingan dan mengsosialisasikan 3M,” katanya di Bekasi, Rabu (21/10/2020). ( )
Berdasarkan data terbaru hari ini 24 orang dinyatakan telah sembuh sementara kemarin mencapai 50 orang dan dua hari lalu ada 64 kasus kesembuhan.Rata-rata angka kesembuhan sepekan terakhir mencapai 58 kasus. Dari 152 orang yang terkonfirmasi positif tersebut, 58 di antaranya kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sedangkan94 orang lainnya melakukan isolasi mandiri terpusat.Bahkan,tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi lebih tinggi serta jauh di atas rata-rata daerah lain meski wilayahnya masih masuk katagori zona merahdi Provinsi Jawa Baratakibat ledakan kasus dari klaster industri.
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi sampai hari ini berada di 94 persen dengan angka kematian, pasien dirawat, serta isolasi mandiri masing-masing dua persen.
“Angka tersebut masih fluktuatif namun belakangan ini tren-nya rata-rata sudah di angka 90 persen lebih tingkat kesembuhannya,” ungkapnya. ( )
Secara keseluruhan total orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 3.804 kasus dengan penambahan 23 kasus hari ini yang disertai angka kesembuhan mencapai 3.591, bertambah 24 orang dari hari sebelumnya.61 orang dinyatakan meninggal duniadan Selasa 20 Oktober adapenambahan satu orang yang meninggal akibat Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi initerus mengimbaukepada masyarakat Kabupaten Bekasiuntuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak tidak berkerumun agar terhindar dari penyebaran virus Corona.
“Intinya masyarakat menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-harinya,” tukasnya. (Baca Juga: Tes Swab Masih Mahal, Pemerintah Diminta Standarkan Tarif)
(mhd)