Kehilangan Jejak di Cirebon, Polisi Kesulitan Tangkap Pembunuh Mayat Wanita Dalam Karung

Senin, 19 Oktober 2020 - 20:01 WIB
loading...
Kehilangan Jejak di...
TKP pembunuhan mayat wanita dalam karung di Tangsel, beberapa waktu lalu.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
TANGERANG SELATAN - Masih ingat dengan temuan mayat wanita dalam karung di rumah kontrakan Kampung Kebantenan, Kelurahan Pondok Aren, Kota Tangsel pada 25 Agustus 2020 lalu. Sejak mayat tersebut ditemukan kasusnya masih belum berhasil diungkap petugas Polsek Pondok Aren maupun Polres Tangsel .

Petugas kepolisian pun mengaku kesulitan mengungkap kasus ini. Seperti diungkapkan oleh Waka Polres Tangsel Kompol Stefanus Luckyto Andri Wicaksono. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran kepada pelaku.

"Untuk yang itu, kami masih dalam proses pengejaran. Tersangka sudah kita ketahui dan sedang dalam pengejaran," kata Luckyto, kepada SINDOnews di Serpong pada Senin (19/10/2020) sore. (Baca: Mayat Wanita Dalam Karung di Pondok Aren, Diduga Ada Motif Perselingkuhan)

Pelaku, lanjut dia, masih berada di Pulau Jawa dan bersembunyi di hutan. Petugas kepolisian kehilangan jejak pelaku di Cirebon. Saat ini, perburuan kepada pelaku masih dilakukan."Lokasinya di Cirebon, kabur ke daerah pegunungan. Masih dikejar," papar Luckyto.

Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa mengatakan, pihaknya sudah lama mendapatkan hasil autopsi korban. Dari keterangan hasil autopsi itu, diketahui korban tidak dalam kondisi sedang mengandung.

"Hasil autopsi, tidak ada keterangan sedang hamil, tidak ada keterangan dimutilasi. Ya, pelaku sudah kita ketahui dan sedang kita kejar. Identitasnya sama dengan pacar yang bersangkutan. Di leher luka tusuk," jelasnya.

Diakuinya, pihaknya kesulitan mengungkap kasus tersebut dan terus melakukan pengejaran kepada pelaku yang identitasnya sudah dikantongi sama dengan pacar korban.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)