Berkat Bansos, Lansia Tewas Membusuk Ditemukan di Tamansari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Curiga karena tak kunjung mengambil bantuan sosial (bansos) , Lie Mai Moij (60), ditemukan tewas membusuk di rumahnya,Jalan Talib 3, RT05/05, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu 18 Oktober 2020 malam. Saat ditemukan warga, tubuh Lie telah menggosong dan membengkak di rumahnya.
Ketua RT 05, Sumira mengatakan, jauh sebelum ditemukan tewas. Pihaknya telah mencurigai kondisi Lie. Sebab bau busuk sempat tercium dari rumahnya, terlebih Lie sendiri seorang diri tinggal di sana.
“Dia juga sudah dua hari tak bisa dihubungi dan tak keluar rumah,” kata Sumirah ditemui di lokasi, Senin (19/10/2020). ( )
Berbekal itu, ia kemudian berkoordinasi dengan pengurus RW dan mendobrak rumah Lie. Namun karena pintu rumah terkunci dan menggunakan engsel, warga kemudian memanjat dari rumah sebelah dan masuk melalui halaman belakang.
Saat itu, Lie sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan kondisi gosong dan sudah membengkak. Dugaan kuat, Lie tersetrum sehabis mandi.
"Soalnya pas ditemukan itu dia kondisinya gosong dan telanjang bulat," ucapnya. ( )
Sumira menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, warga terakhir kali melihat Lie pada Jumat 16 Oktober 2020 siang. Saat itu, Lie terlihat di luar rumah dalam kondisi pucat.
Sumira sendiri mencari Lie, lantaran lansia itu tak bisa dihubungi untuk mengambil bansos. Berulang kali menelpon dan mengirimkan pesan singkat WhatsApp, namun Lie tak pernah membalasnya.
“Awalnya saya kira dia paketnya habis atau apa, tapi pas kemarin kita dobrak rumahnya enggak tahunya sudah meninggal," tuturnya.
Sejak malam tadi, jenazah Lie sudah disemayamkan di rumah kerabatnya kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. (Baca Juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet dan Rumah Sakit Daerah Menurun)
Saat menyambangi rumah itu, tak ada garis polisi terpasang di rumah Lie."Engga dipasang garis polisi soalnya kata polisi kan bukan karena korban kejahatan," tutup Sumira.
Ketua RT 05, Sumira mengatakan, jauh sebelum ditemukan tewas. Pihaknya telah mencurigai kondisi Lie. Sebab bau busuk sempat tercium dari rumahnya, terlebih Lie sendiri seorang diri tinggal di sana.
“Dia juga sudah dua hari tak bisa dihubungi dan tak keluar rumah,” kata Sumirah ditemui di lokasi, Senin (19/10/2020). ( )
Berbekal itu, ia kemudian berkoordinasi dengan pengurus RW dan mendobrak rumah Lie. Namun karena pintu rumah terkunci dan menggunakan engsel, warga kemudian memanjat dari rumah sebelah dan masuk melalui halaman belakang.
Saat itu, Lie sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan kondisi gosong dan sudah membengkak. Dugaan kuat, Lie tersetrum sehabis mandi.
"Soalnya pas ditemukan itu dia kondisinya gosong dan telanjang bulat," ucapnya. ( )
Sumira menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, warga terakhir kali melihat Lie pada Jumat 16 Oktober 2020 siang. Saat itu, Lie terlihat di luar rumah dalam kondisi pucat.
Sumira sendiri mencari Lie, lantaran lansia itu tak bisa dihubungi untuk mengambil bansos. Berulang kali menelpon dan mengirimkan pesan singkat WhatsApp, namun Lie tak pernah membalasnya.
“Awalnya saya kira dia paketnya habis atau apa, tapi pas kemarin kita dobrak rumahnya enggak tahunya sudah meninggal," tuturnya.
Sejak malam tadi, jenazah Lie sudah disemayamkan di rumah kerabatnya kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. (Baca Juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet dan Rumah Sakit Daerah Menurun)
Saat menyambangi rumah itu, tak ada garis polisi terpasang di rumah Lie."Engga dipasang garis polisi soalnya kata polisi kan bukan karena korban kejahatan," tutup Sumira.
(mhd)