Mayat Balita di Pulau Pari Dipastikan Anak yang Hilang Tenggelam di Sungai Ciliwung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Kepulauan Seribu memastikan sesosok mayat balita yang ditemukan di sisi Tanjung Rengge, RT 01/RW 04, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, merupakan anak yang hanyut di Sungai Ciliwung, Jatinegara.
Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Kepulauan Seribu, AKP Zaroki Saputra mengatakan, saat menemukan mayat anak kecil tersebut petugas langsung melakukan identifikasi data dari penemuan mayat berjenis kelamin laki laki itu. (Baca juga: Polisi Temukan Mayat Balita Berjaket Kuning di Pantai Pulau Pari)
"Kami berkoordinasi ke jajaran Polda Metro Jaya. Lalu kami mendapatkan informasi dari Polsek Jatinegara, memang benar ada laporan warga dimana anaknya diduga tenggelam saat sedang bermain di Kali Ciliwung," kata Zaroki kepada SINDOnews, Rabu (7/10/2020).
Penemuan anak yang diperkirakan berusia sekitar tiga tahun ini sama dengan yang diinformasikankan oleh pihak keluarga. "Kami lakukan konfirmasi kepada pihak keluarga dan memang benar sama. Baik usia yang masih tiga tahun dan pakaian yang digunakan," ujarnya.
Zaroki pun memastikan bahwa mayat balita tersebut terbawa arus dari Ciliwung. "Mengingat hujan yang cukup deras dan aliran air sungai juga mengarah ke wilayah perairan Kepulauan Seribu," tuturnya.
Polisi sudah membawa korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. "Setelah dilakukan evakuasi kami akan lakukan autopsi untuk meyakinkan apakah ada tindak pidana lainnya," tutup Zaroki.
Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Kepulauan Seribu, AKP Zaroki Saputra mengatakan, saat menemukan mayat anak kecil tersebut petugas langsung melakukan identifikasi data dari penemuan mayat berjenis kelamin laki laki itu. (Baca juga: Polisi Temukan Mayat Balita Berjaket Kuning di Pantai Pulau Pari)
"Kami berkoordinasi ke jajaran Polda Metro Jaya. Lalu kami mendapatkan informasi dari Polsek Jatinegara, memang benar ada laporan warga dimana anaknya diduga tenggelam saat sedang bermain di Kali Ciliwung," kata Zaroki kepada SINDOnews, Rabu (7/10/2020).
Penemuan anak yang diperkirakan berusia sekitar tiga tahun ini sama dengan yang diinformasikankan oleh pihak keluarga. "Kami lakukan konfirmasi kepada pihak keluarga dan memang benar sama. Baik usia yang masih tiga tahun dan pakaian yang digunakan," ujarnya.
Zaroki pun memastikan bahwa mayat balita tersebut terbawa arus dari Ciliwung. "Mengingat hujan yang cukup deras dan aliran air sungai juga mengarah ke wilayah perairan Kepulauan Seribu," tuturnya.
Polisi sudah membawa korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. "Setelah dilakukan evakuasi kami akan lakukan autopsi untuk meyakinkan apakah ada tindak pidana lainnya," tutup Zaroki.
(thm)