Diduga Epilepsi Pengemudi Kambuh, Mobil Tabrak Warung dan Motor di Depok

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 09:49 WIB
loading...
Diduga Epilepsi Pengemudi...
Diduga epilepsi pengemudi kambuh, mobil tabrak warung dan motor di Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020) dini hari. Foto/Istimewa
A A A
DEPOK - Diduga karena epilepsi pengemudi kambuh, sebuah mobil menabrak warung, gerobak, lapak pedagang, dan motor di Jalan H Dimun, Sukmajaya, Depok , Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020) dini hari.

Diduga, pengendara mobil hilang kendali karena penyakit yang kambuh dadakan saat mengendarai mobil. "Pelanggar lepas kontrol dikarenakan mengalami sakit epilepsi ," kata Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Joao Sadjab, Sabtu (17/10/2020).

Pengemudi mengendarai mobil Suzuki Grand Vitara Silver D 1385 XGX. Identitas pengemudi adalah DH (45). Dia menabrak warung, gerobak pedagang, dan pengendara motor yang ada di depannya. "Penyebab pengendara mobil hilang kontrol diduga penyakit epilepsi kambuh, mobil menabrak sejumlah warung dan motor yang terparkir," jelasnya.

(Lihat Juga Video: Diduga Epilepsi Kambuh, Pengemudi Mobil Tabrak Sejumlah Pejalan Kaki ).

Dari keterangan saksi, pengendara mobil dalam perjalanan pulang ke rumah. Tiba-tiba, penyakit epilepsi kambuh membuat pengemudi kehilangan kontrol hingga menabrak para pedagang pinggir jalan. "Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil saja karena warung maupun gerobak rusak termasuk motor yang sedang diparkir kena tabrak juga," ucapnya.

Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan kasusnya ditangani pihak Laka Lantas Polrestro Depok. "Kasus kecelakaan sudah ditangani anggota Laka Lantas dan sekarang pengemudi bersama kendaraan sudah diamankan petugas laka," pungkasnya.

(Baca Juga: Begini Cara Hidup Sehat yang Tepat buat Penderita Epilepsi).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1741 seconds (0.1#10.140)