Bima Arya Minta Arahan Menko Luhut soal Vaksinasi COVID-1 di Kota Bogor

Rabu, 14 Oktober 2020 - 11:59 WIB
loading...
Bima Arya Minta Arahan...
Foto Wali Kota Bogor Bima Arya. Bima meminta arahan terkait dengan pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 yang rencananya akan dilakukan di Puskesmas Tanah Sareal. Foto/SINDOnews
A A A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya meminta arahan terkait dengan pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 yang rencananya akan dilakukan di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor .

“Kami sudah siapkan secara teknis di Puskesmas Tanah Sareal. Tetapi banyak pertanyaan warga terkait dengan kapan sebetulnya. Kami siapkan teknis semua termasuk siapa saja gelombang pertama yang akan diprioritaskan, tapi mohon dapat kami diberikan gambaran, kira-kira timing-nya seperti apa karena banyak sekali pertanyaan dari warga,” tanya Bima Arya kepada Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaita, Selasa (13/10/2020).

Luhut kemudian menjawab, bahwa pemerintah pusat juga sedang mematangkan secara teknis dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan prosedurnya. Namun, Dia menegaskan dalam waktu dekat vaksinasi akan segera dilakukan dengan prioritas profesi tertentu. (Baca juga; Kelayakan Hotel Khusus OTG di Kota Bogor Segera Dinilai Satgas Nasional COVID-19 )

“Kalau vaksin itu Insya Allah mulai November akan jalan, Desember seterusnya. Barangnya itu kemarin sudah ada, hanya tinggal nanti pengaturannya bagaimana. Itu sedang kita siapkan. Saya kira kalau sudah disiapkan itu, nanti kita lapor Presiden. Presiden nanti pilih opsi mana. Nanti dalam satu dua minggu ini ada keputusan,” ujar Luhut.

Luhut menambahkan, Menkes Terawan Agus Putranto juga sudah melakukan kunjungan kerja ke Yunan, Tiongkok terkait dengan finalisasi pembelian vaksin COVID-19, termasuk prosedur-prosedur yang harus dilakukan saat pemberian vaksin. (Baca juga; Wisma Makara UI Batal Jadi Tempat Isolasi Mandiri )

“Pak Terawan sudah paham betul itu. Kami sudah bicara dengan Pak Terawan. Sampaikan pada teman-teman yang lain, semua kita atur betul-betul dengan skala prioritas yang bagus. Karena jumlah (vaksin) yang datang kira-kira sekitar 9 juta orang yang bisa disuntik. Itu sebenarnya sudah cukup bagus,” tandasnya.

Pemerintah Kota Bogor terus mematangkan rencana vaksinasi di Kota Bogor. “Berdasarkan arahan dari Pak Menko, kemungkinan besar pemberian vaksin akan dimulai, kalau tidak ada halangan bulan November. Artinya tidak akan terlalu lama lagi,” kata Bima kepada media Taman Ekspresi, Selasa (13/10/2020).
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1137 seconds (0.1#10.140)