Hendak Ikut Aksi 1310, Puluhan Pelajar Diamankan di Polsek Pulogadung
loading...
Polsek Pulogadung mengamankan 29 pelajar yang diduga ingin mengikuti Aksi 1310 menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020). Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A
A
A
JAKARTA - Polsek Pulogadung mengamankan 29 pelajar yang diduga ingin mengikuti Aksi 1310 menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja, di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (13/10/2020). Mereka diangkut ke Polsek Pologadung menggunakan angkot untuk didata.
Kapolsek Pulogadung, Komisaris Beddy Suwendy, mengatakan, para pelajar yang diamankan akan menjalani pemeriksaan rapid test. Saat ditangkap para pelajar itu tidak memberikan perlawanan. (Baca juga: Aksi 1310, Polisi Tangkap 500 Perusuh dari Kelompok Anarko)
"Mereka kita tangkap lalu kita bawa ke Polsek Pulogadung, sekarang sedang kita lakukan rapid test," kata Beddy di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (13/10/2020).
Beddy menuturkan, operasi itu dilakukan untuk menjaring kelompok pelajar yang diduga akan berbuat rusuh dalam demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, di Istana Negara. (Baca juga: Unjuk Rasa Ricuh, Polisi Terus Pukul Mundur Massa)
"Mereka masih muda dikhawatirkan bergabung dengan kelompok lain yang akan mebahayakan mereka, karena itu kita amankan sementara," tuturnya.
Kapolsek Pulogadung, Komisaris Beddy Suwendy, mengatakan, para pelajar yang diamankan akan menjalani pemeriksaan rapid test. Saat ditangkap para pelajar itu tidak memberikan perlawanan. (Baca juga: Aksi 1310, Polisi Tangkap 500 Perusuh dari Kelompok Anarko)
"Mereka kita tangkap lalu kita bawa ke Polsek Pulogadung, sekarang sedang kita lakukan rapid test," kata Beddy di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (13/10/2020).
Beddy menuturkan, operasi itu dilakukan untuk menjaring kelompok pelajar yang diduga akan berbuat rusuh dalam demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, di Istana Negara. (Baca juga: Unjuk Rasa Ricuh, Polisi Terus Pukul Mundur Massa)
"Mereka masih muda dikhawatirkan bergabung dengan kelompok lain yang akan mebahayakan mereka, karena itu kita amankan sementara," tuturnya.
(thm)
Explore More