Masih Pandemi Covid-19, Waspadai DBD di Musim Panghujan

Senin, 12 Oktober 2020 - 21:01 WIB
loading...
Masih Pandemi Covid-19,...
Cap Lang Kayu Putih Plus mengadakan program CSR Indonesia Bebas DBD. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Memasuki musim Pancaroba, populasi nyamuk meningkat drastis. Fenomena ini biasa diikuti dengan munculnya berbagai macam penyakit, seperti Demam Berdarah (DBD), Zika, Malaria, dan Chikungunya.

Dengan masih berlangsungnya pandemi COVID-19, tentunya setiap orang ingin tetap sehat dan menghindari risiko terjangkit penyakit lainnya, terlebih DBD. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kerja sama dan uluran tangan oleh berbagai pihak, baik dari sektor publik, swasta, maupun masyarakat.

Oleh karena itu, berangkat dari kepedulian dan bakti untuk negeri, Cap Lang Kayu Putih Plus mengadakan program CSR “Indonesia Bebas DBD” yang diharapkan mampu berkontribusi menjaga keluarga Indonesia dari DBD dan penyakit-penyakit yang dibawa nyamuk lainnya. (Baca juga: BMKG: Kelembaban Udara Picu Peningkatan Kasus DBD di Tanah Air)

Program “Indonesia Bebas DBD” merupakan rangkaian acara yang meliputi pengasapan nyamuk atau fogging di 5 kota di Indonesia (Jakarta, Tangerang, Bogor, Serang, dan Bandung) secara bergiliran, dan edukasi perihal DBD lewat media sosial yang berlangsung pada 21-25 September 2020.

Senior Brand Manager Cap Lang Kayu Putih Plus Azis Chandra mengatakan bahwa kegiatan fogging ampuh dalam membasmi sarang-sarang nyamuk yang semakin banyak di masa Pancaroba.

“Dengan berkurangnya sarang-sarang nyamuk yang ada, maka resiko penyebaran penyakit DBD juga semakin berkurang,” ujarnya.

Pihaknya telah melakukan fogging di 50 titik. Pemilihan titik-titik tersebut pun didasari dengan riset yang menunjukkan bahwa semua kota tersebut masuk ke dalam 10 wilayah dengan tingkat penderita DBD tertinggi di Indonesia.

"Sebelum itu, kami juga merilis video edukasi lewat media Youtube yang diharapkan mampu mempersiapkan masyarakat menghadapi masa Pancaroba,” jelas Azis Chandra.

Lewat program ini, pihaknya dan seluruh karyawan Cap Lang Kayu Putih menguatkan kembali komitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.

"Semoga program ini dapat mendorong pemerintah dan masyarakat untuk semakin waspada dalam upaya menjaga diri melawan DBD,” tutup Azis Chandra.

Program CSR “Indonesia Bebas DBD” ini mendapat respons positif dari masyarakat. “Memang nyamuk kalau di sini meningkat terus angkanya memasuki musim hujan. Kita kan takut ya, sudah ada ancaman COVID-19, masa ada ancaman DBD lagi. Untungnya Cap Lang Kayu Putih mau memberikan fogging gratis di wilayah sini, sehingga wilayah ini bebas nyamuk. Terima kasih Cap Lang Kayu Putih dan Cap Lang Kayu Putih Plus", ujar Mahrozak Siddiq, Ketua RT 5/ RW 5, Pamulang Barat, Tangerang Selatan.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3062 seconds (0.1#10.140)