Meski PSBB Ketat, Puluhan Petugas Berjibaku Bersihkan Waduk Cilangkap

Kamis, 08 Oktober 2020 - 11:40 WIB
loading...
Meski PSBB Ketat, Puluhan Petugas Berjibaku Bersihkan Waduk Cilangkap
Puluhan petugas gabungan dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan PPSU Jakarta Timur, berjibaku membersihkan Waduk Cilangkap. Foto: SINDOnews/Ist
A A A
JAKARTA - Di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat, puluhan petugas gabungan dari Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) dan PPSU Jakarta Timur, tetap berjibaku membersihkan Waduk Cilangkap. Sebanyak 60 personel dikerahkan untuk antisipasi banjir di wilayah tersebut.

Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio, mengatakan, kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali untuk meminimalisir terjadinya genangan dan banjir yang diakibatkan karena adanya tumpukan tanaman liar yang menyumbat aliran air.

"Pembersihan kita lakukan sejak pekan lalu hingga hari ini dengan harapan dapat mengembalikan fungsi Waduk Cilangkap sebagai penampung air," ujar Fajar saat dikonfirmasi, Kamis (8/10/2020). (Baca juga: Antisipasi Banjir, Dinas SDA DKI Keruk Waduk di Jakarta Secara Serentak)

Menurut Fajar, Waduk Cilangkap kerap dimanfaatkan warga sebagai tempat pemancingan liar. Karena itu, hampir seluruh area waduk tertutup tanaman enceng gondok. Untuk mengembalikan fungsi waduk, petugas Sudin SDA Jakarta Timur Kecamatan Cipayung membuat beronjong di pintu air waduk.

"Waduk Cilangkap memiliki dua pintu air yang jebol, satu sudah diperbaiki, dan satu lagi sedang dilakukan perbaikan dengan memasang berojong," bebernya.

Dia menuturkan, saat memasuki musim penghujan ada dua RW di permukiman warga yang kerap menjadi langganan banjir, masing-masing RW 02 dan RW 06 di Kelurahan Cilangkap. Sebab letaknya yang berdekatan dengan waduk.

Penyebab banjir biasanya karena debit air dari Kali Sunter yang tidak tertampung ke Waduk Cilangkap, sehingga meluap ke permukiman warga. (Baca juga: Atasi Banjir di Cipinang Melayu, Proyek Waduk Pilar Jati Terus Dikebut )

"Kalau pembersihan sudsh selesai dan berfungsi bisa mengurangi debit ait Kali Sunter. Jadi diharapkan dapat mengurangi banjir di wilayah Cilangkap, Hutan Setu dan wilayah setu," ucapnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1811 seconds (0.1#10.140)