Atasi Banjir di Cipinang Melayu, Proyek Waduk Pilar Jati Terus Dikebut

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur tengah mengebut pembangunan Waduk Pilar Jati di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar. Usaha itu dilakukan untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, pembangunan Waduk Pilar Jati setidaknya akan mengatasi banjir yang kerap muncul dimusim penghujan. Menurut Anwar, fungsi Waduk Pilar Jati sudah dapat dimanfaatkan untuk mengatasi banjir di 4 RW di wilayah Cipinang Melayu yakni RW 03, 04, 06 dan 08.

"Bulan ini jika tanpa halangan ditargetkan selesai karena alat kita banyak. Kemarin turun hujan sudah ada manfaatnya, waduknya terisi sampai 9 meter," kata Anwar saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (21/9/2020).

Anwar menjelaskan, Waduk Pilar Jati yang memiliki lahan seluas 7.128 meter persegi merupakan program prioritas Pemprov DKI Jakarta. ( )

"Ini masuk dalam program prioritas untuk mensodet kali-kali di wilayah Cipinang Melayu dan dialirkan ke Waduk Pilar Jati. Diharapkan bisa menyelesaikan banjir di RW 06 Kelurahan Cipinang Melayu," tuturnya.

Sebelumnya, Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman menuturkan, RW 06 dan 08 merupakan wilayah langganan banjir selain RW 03 dan RW 04. ( )

Meski tinggi air di RW 06 dan RW 08 tak setinggi RW 03 dan RW 04 yang mencapai tiga meter lebih, warga tetap mengungsi karena tinggi air berkisar 1,5 meter.

Awal tahun 2020 lalu usul pembangunan waduk sebelumnya sudah disampaikan ke Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf. ( )

"Kalau menurut saya itu bisa jadi cara menyelesaikan banjir di RW 06 dan RW 08. Kata Pak Juaini akan diusahakan, kalau memang aset Pemda akan swakelola," tutur Agus, Sabtu 25 Januari 2020.