Polda Metro Siapkan Pasukan Cadangan Antisipasi Demo UU Cipta Kerja

Kamis, 08 Oktober 2020 - 01:30 WIB
loading...
Polda Metro Siapkan Pasukan Cadangan Antisipasi Demo UU Cipta Kerja
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Polda menyiapkan pasukan cadangan untuk mengantisipasi adanya gelombang massa pendemo Omnibus Law UU Cipta Kerja pada hari ini. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiapkan pasukan cadangan untuk mengantisipasi adanya gelombang massa pendemo Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja pada hari ini. Pasukan cadangan ini merupakan tambahan untuk memperkuat 9.000 lebih personel yang telah diterjunkan oleh Polda di awal-awal.

"9.000 lebih pasukan kan sudah ada. Kita ada cadangan lagi. Kita lihat situasi lagi nanti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (8/10/2020).

Jajaran Polri sejak awal memang tidak memberikan izin keramaian kepada para pendemo untuk melakukan aksi unjuk rasa. Dalam perjalanannya, buruh dan mahasiswa tetap melakukan aksi di berbagai daerah sebagai upaya menuntut pembatalan RUU Cipta Kerja yang telah disahkan menjadi undang-undang. (Baca juga: Regulasi Terlalu Gemuk Jadi Landasan Lahirnya UU Cipta Kerja )

Polri kembali mengimbau kepada mahasiswa, buruh, atau berbagai elemen untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa di masa pandemi. Sebab, menurut Yusri, aksi demonstrasi berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran virus corona (COVID-19).

"Ya kita upayakan semaksimal mungkin supaya mereka mau mengerti situasi pandemi COVID-19 seperti ini," ucapnya.

Sekadar informasi, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan kesiapannya untuk menggelar aksi menuntut pembatalan UU Cipta Kerja pada hari. Rencananya, BEM SI akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB. ( )

"Kalau dari saya mengklaim kita siap di Istana. Kami hanya fokus ke pembahasan Presiden harus siap menekan Perppu," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy Hastian saat dikonfirmasi terpisah.

BEM SI nantinya bergabung dengan kalangan buruh dari Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di Istana Merdeka. Mereka akan sama-sama menuntut pembatalan UU Cipta Kerja.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0915 seconds (0.1#10.140)