Antisipasi Dampak Corona, Polisi Siapkan Makan Siang dan Malam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah pelaksanaan dapur umum yang sudah berjalan selama dua hari ini. Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan, akan terus melakukan pengecekan pelaksanaan delapan dapur umum untuk memastikan masyarakat tidak mamputetap dapat makan.
"Bersama dengan TNI dan pemerintah, tentunya kami gugus tugas daerah tetap akan melakukan pengecekan pelaksanaannya. Dan ini adalah bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan yang dilakukan secara massive kepada masyarakat khususnya di lapisan bawah," Kata Nana saat memantau di Dapur Umum Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2020).
Dalam penyediaan makanan, Nana mengatakan, bahwa di setiap dapur akan mempersiapkan makan siang dan juga makan malam. "Jadi dalam per-sekali makan itu sekitar 400 sampai dengan 500 porsi. Dan kita buat dua kali, baik siang maupun malam," katanya.
Dalam penyaluran makanannya, Nana mengaku tetap menerapkan physical distancing terus dilakukan."Yang kami lakukan ada yang door to door dan ada juga yang take away. Kalau door to doordiantar langsung anggota TNI dan Polri kepada masyarakat. Tapi masyarakat juga bisa mendapatkan di dapur secara langsung. Hal ini demi mencegah penularan virus corona," Terangnya.
Meskipun dapur umum saat ini baru didirikan delapan di Jakarta dan sekitarnya. Namun menurut Nana, tidak menutup kemungkinan akan menambah baik lokasi maupun jumlah porsi makanan. "Makanya nanti kita lihat perkembangan, kalau memang nanti situasi atau perkembangan dari virus ini memungkinkan akan kita tambah," ucapnya.
Dalam tugas pendirian dapur umum ini, satgas gabungan penanganan covid-19 (TNI, polisi dan pemerintah) telah mengerahkan 50 personel di setiap dapur umum. "Satgas gabungan ini merupakan akan bekerja untuk melayani masyarakat secara massive untuk pencegahan penyebaran covid-19," tandasnya.
"Bersama dengan TNI dan pemerintah, tentunya kami gugus tugas daerah tetap akan melakukan pengecekan pelaksanaannya. Dan ini adalah bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan yang dilakukan secara massive kepada masyarakat khususnya di lapisan bawah," Kata Nana saat memantau di Dapur Umum Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2020).
Dalam penyediaan makanan, Nana mengatakan, bahwa di setiap dapur akan mempersiapkan makan siang dan juga makan malam. "Jadi dalam per-sekali makan itu sekitar 400 sampai dengan 500 porsi. Dan kita buat dua kali, baik siang maupun malam," katanya.
Dalam penyaluran makanannya, Nana mengaku tetap menerapkan physical distancing terus dilakukan."Yang kami lakukan ada yang door to door dan ada juga yang take away. Kalau door to doordiantar langsung anggota TNI dan Polri kepada masyarakat. Tapi masyarakat juga bisa mendapatkan di dapur secara langsung. Hal ini demi mencegah penularan virus corona," Terangnya.
Meskipun dapur umum saat ini baru didirikan delapan di Jakarta dan sekitarnya. Namun menurut Nana, tidak menutup kemungkinan akan menambah baik lokasi maupun jumlah porsi makanan. "Makanya nanti kita lihat perkembangan, kalau memang nanti situasi atau perkembangan dari virus ini memungkinkan akan kita tambah," ucapnya.
Dalam tugas pendirian dapur umum ini, satgas gabungan penanganan covid-19 (TNI, polisi dan pemerintah) telah mengerahkan 50 personel di setiap dapur umum. "Satgas gabungan ini merupakan akan bekerja untuk melayani masyarakat secara massive untuk pencegahan penyebaran covid-19," tandasnya.
(mhd)