Diduga Akan Ikut Demo, Belasan Pelajar Diamankan Polisi di Sekitar DPR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengamankan belasan pelajar yang di sekitar kawasan Gedung MPR/DPR, Jakarta. Polisi menduga, belasanpelajar itu akan ikut turun ke jalan bila ada demo di kawasan tersebut.
“Ada sekitar 18 orang (anak pelajar), kita (polisi) amankan sementara untuk dimintai keterangannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Menurut dia, belasan anak pelajar itu datang ke kawasan Gedung DPR RI karena mendapatkan informasi dari media sosial terkait adanya demo. Polisi menduga mereka merupakan kelompok anti kemapanan yang hendak turut demo bila ada demo di kawasan itu.
"Ada indikasi kelompok anti kemapanan, kita sedang ambil keteranganya," ujarnya. ( )
Bila memang tidak terbukti, kata dia, maka pihaknya akan segera mengembalikan remaja tersebut ke rumahnya. “Pastinya bukan massa buruh, itu anak sekolah ada anak SMA juga,” tukasnya.
Yusri menambahkan, polisi masih mencari tahu dari mana mereka berasal. Polisi juga masih mendalami apakah kedatangan mereka yang hendak mengikuti demo itu berniat melakukan kerusuhan ataukah tidak.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
“Ada sekitar 18 orang (anak pelajar), kita (polisi) amankan sementara untuk dimintai keterangannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Menurut dia, belasan anak pelajar itu datang ke kawasan Gedung DPR RI karena mendapatkan informasi dari media sosial terkait adanya demo. Polisi menduga mereka merupakan kelompok anti kemapanan yang hendak turut demo bila ada demo di kawasan itu.
"Ada indikasi kelompok anti kemapanan, kita sedang ambil keteranganya," ujarnya. ( )
Bila memang tidak terbukti, kata dia, maka pihaknya akan segera mengembalikan remaja tersebut ke rumahnya. “Pastinya bukan massa buruh, itu anak sekolah ada anak SMA juga,” tukasnya.
Yusri menambahkan, polisi masih mencari tahu dari mana mereka berasal. Polisi juga masih mendalami apakah kedatangan mereka yang hendak mengikuti demo itu berniat melakukan kerusuhan ataukah tidak.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(mhd)