3 Jam Aksi di Depan Pelabuhan Tanjung Priok, Ratusan Buruh Bergerak ke Pulo Gadung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) menggelar aksi di depan gerbang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Aksi ini sebagai bentuk perlawanan dari RUU Cipta Kerja yang telah disahkan.
"Aksi hari ini sebagai upaya untuk perlawanan karena setelah disahkan toh bisa dibatalkan kembali, harapannya semakin besar gelombang buruh untuk melawan, maka harapan besar kami walaupun sudah disahkan Omnibus Law tetap bisa dibatalkan," ungkap Ketua FBTPI Salman Alabidin di lokasi, Selasa (6/10/2020).
Salman menuturkan, dalam aksi yang diikuti oleh 200 buruh ini merupakan bagian dari 68 aksi buruh yang ada di daerah lainnya yang nantinya akan berujung ke Gedung DPR untuk aksi massal. "Ini pemanasan sebelum melanjutkan di tanggal 7 dan 8 Oktober. Sehingga harapan kita Omnibus Law bisa dibatalkan," terangnya. (Baca: Dibohongi DPR, 10 Ribu Buruh Bekasi Gelar Aksi Mogok Kerja)
Dari pantauan SINDONews, ratusan buruh ini berkumpul sejak pagi. Seluruh peserta aksi ini terlihat menggunakan masker dan berbaris dengan posisi berjauhan mengikuti protokol kesehatan yang berlangsung. Tiga jam berorasi, para buruh beranjak bergabung dengan buruh lainnya di Pulo Gadung.
"Rencananya untuk aksi kita hari ini, berawal dari aksi di Pos 9 Pelabuhan kita akan coba untuk melakukan konvoi ke kawasan Pulo Gadung untuk bersatu atau menyatukan diri dengan kawan-kawan yang ada di Pulo Gadung setelah itu menuju DPR," ucapnya.
"Aksi hari ini sebagai upaya untuk perlawanan karena setelah disahkan toh bisa dibatalkan kembali, harapannya semakin besar gelombang buruh untuk melawan, maka harapan besar kami walaupun sudah disahkan Omnibus Law tetap bisa dibatalkan," ungkap Ketua FBTPI Salman Alabidin di lokasi, Selasa (6/10/2020).
Salman menuturkan, dalam aksi yang diikuti oleh 200 buruh ini merupakan bagian dari 68 aksi buruh yang ada di daerah lainnya yang nantinya akan berujung ke Gedung DPR untuk aksi massal. "Ini pemanasan sebelum melanjutkan di tanggal 7 dan 8 Oktober. Sehingga harapan kita Omnibus Law bisa dibatalkan," terangnya. (Baca: Dibohongi DPR, 10 Ribu Buruh Bekasi Gelar Aksi Mogok Kerja)
Dari pantauan SINDONews, ratusan buruh ini berkumpul sejak pagi. Seluruh peserta aksi ini terlihat menggunakan masker dan berbaris dengan posisi berjauhan mengikuti protokol kesehatan yang berlangsung. Tiga jam berorasi, para buruh beranjak bergabung dengan buruh lainnya di Pulo Gadung.
"Rencananya untuk aksi kita hari ini, berawal dari aksi di Pos 9 Pelabuhan kita akan coba untuk melakukan konvoi ke kawasan Pulo Gadung untuk bersatu atau menyatukan diri dengan kawan-kawan yang ada di Pulo Gadung setelah itu menuju DPR," ucapnya.
(hab)