Deklarasi Dukung Benyamin-Pilar, Ketua JARI 98 Dilaporkan Bagi-bagi Uang
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Deklarasi dukungan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan diwarnai aksi bagi-bagi uang.
Aksi tersebut dilakukan Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Willy Prakarsa. Aksi Willy ini pun viral. Tidak sedikit yang mengumpat hingga melaporkannya ke Bawaslu Tangsel.
Menanggapi pelaporan itu, Willy santai dan menceritakan kronologis pada Sabtu 26 September 2020 itu. "Waktu itu saya dengan kawan-kawan, ya spontanitas saja. Di lapangan sepak bola sore hari. Sambil nonton bola sekalian deklarasi bukan kampanye," ujarnya, Kamis (1/10/2020). (Baca juga: Tak Ikut Ambil Nomor, Calon Walkot Tangsel Muhamad Dikabarkan Sakit)
Setelah itu, mereka langsung deklarasi mendukung pasangan Benyamin-Pilar. Willy mengaku tidak memiliki alasan khusus mendukung pasangan nomor urut 3 tersebut.
"Karena kami memiliki hak untuk memilih dan dipilih akhirnya kami dukung pasangan no 3, padahal saya gak tahu Pilar itu yang mana, Benyamin juga dengar namanya doang," kata Willy.
Benyamin-Pilar merupakan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel yang diusung Partai Golkar. Setelah itu, masuk dukungan partai nonparlemen PPP dan PBB.
"Kok kasihan amat nih sendiri, sementara no 1 dan 2 gajah semua. Ya udah akhirnya kita deklarasi. Menjelang sore, saya ingat imbauan pemerintah soal protokol kesehatan dan saya beli masker Rp450 ribu," ucapnya.
Uang pembelian masker di lapangan bola ini divideokan dan disebar ke media social hingga akhirnya viral. Setelah membeli masker, Willy kembali merogoh kantongnya Rp450 ribu untuk membeli minum untuk para pemain bola.
Dia juga membelikan hand sanitizer dan membagi-bagikannya serta sejumlah uang tunai untuk membuat nasi liwet dan dimakan bersama. Hingga total uang yang dikeluarkannya Rp1,3 juta. (Baca juga: Muhammad-Saras Nomor 1, Perindo: Angka Menguntungkan)
"Ini yang jadi fenomena dan viral katanya saya sawer uang. Kemarin habis Rp1,3 juta. Ada sekitar 250 orang. Dari kantong pribadi, silakan cek nomor rekening saya," ujar Willy.
Pelaporan Willy ke Bawaslu Tangsel juga diduga karena video Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang datang ke rumahnya. Willy mengaku mengenal Airin sudah lama.
"Airin datang ke sini mau kerja sama, katanya jadikan ajang pilkada serentak ini sebagai turnamen. Jadi, cuma gara-gara wali kota yang cantik ini ke sini, Saras cemburu. Saras harus belajar lagi sama Bu Azizah," jelasnya.
Aksi tersebut dilakukan Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Willy Prakarsa. Aksi Willy ini pun viral. Tidak sedikit yang mengumpat hingga melaporkannya ke Bawaslu Tangsel.
Menanggapi pelaporan itu, Willy santai dan menceritakan kronologis pada Sabtu 26 September 2020 itu. "Waktu itu saya dengan kawan-kawan, ya spontanitas saja. Di lapangan sepak bola sore hari. Sambil nonton bola sekalian deklarasi bukan kampanye," ujarnya, Kamis (1/10/2020). (Baca juga: Tak Ikut Ambil Nomor, Calon Walkot Tangsel Muhamad Dikabarkan Sakit)
Setelah itu, mereka langsung deklarasi mendukung pasangan Benyamin-Pilar. Willy mengaku tidak memiliki alasan khusus mendukung pasangan nomor urut 3 tersebut.
"Karena kami memiliki hak untuk memilih dan dipilih akhirnya kami dukung pasangan no 3, padahal saya gak tahu Pilar itu yang mana, Benyamin juga dengar namanya doang," kata Willy.
Benyamin-Pilar merupakan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel yang diusung Partai Golkar. Setelah itu, masuk dukungan partai nonparlemen PPP dan PBB.
"Kok kasihan amat nih sendiri, sementara no 1 dan 2 gajah semua. Ya udah akhirnya kita deklarasi. Menjelang sore, saya ingat imbauan pemerintah soal protokol kesehatan dan saya beli masker Rp450 ribu," ucapnya.
Uang pembelian masker di lapangan bola ini divideokan dan disebar ke media social hingga akhirnya viral. Setelah membeli masker, Willy kembali merogoh kantongnya Rp450 ribu untuk membeli minum untuk para pemain bola.
Dia juga membelikan hand sanitizer dan membagi-bagikannya serta sejumlah uang tunai untuk membuat nasi liwet dan dimakan bersama. Hingga total uang yang dikeluarkannya Rp1,3 juta. (Baca juga: Muhammad-Saras Nomor 1, Perindo: Angka Menguntungkan)
"Ini yang jadi fenomena dan viral katanya saya sawer uang. Kemarin habis Rp1,3 juta. Ada sekitar 250 orang. Dari kantong pribadi, silakan cek nomor rekening saya," ujar Willy.
Pelaporan Willy ke Bawaslu Tangsel juga diduga karena video Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang datang ke rumahnya. Willy mengaku mengenal Airin sudah lama.
"Airin datang ke sini mau kerja sama, katanya jadikan ajang pilkada serentak ini sebagai turnamen. Jadi, cuma gara-gara wali kota yang cantik ini ke sini, Saras cemburu. Saras harus belajar lagi sama Bu Azizah," jelasnya.
(jon)