Peringati G30S PKI, Ratusan Pelajar dan Pemuda Jakarta Utara Turun ke Jalan

Kamis, 01 Oktober 2020 - 00:02 WIB
loading...
Peringati G30S PKI,...
Ratusan pemuda dan pelajar Jakarta Utara menggelar aksi damai di Jalan Sungai Bambu Raya, Kecamatan Tanjung Priok, Rabu (30/9/2020). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Memperingati hari Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI), ratusan pemuda dan pelajar Jakarta Utara menggelar aksi damai di Jalan Sungai Bambu Raya, Kecamatan Tanjung Priok, Rabu (30/9/2020).

Ketua pelaksana aksi, Ginting, mengatakan,aksi ini merupakan bentuk dari peringatan bahwa masyarakat Indonesia menolak adanya faham komunis di Indonesia.

"Ini adalah kegiatan atau aksi dari pemuda dan pelajar di Jakarta Utara, dimana kami belajar dari tahun 1966, pemuda dan pelajar bersatu bangkit melawan paham PKI dan komunisme," kata Ginting di lokasi. (Baca juga: Pimpinan DPR Tegaskan Tidak Ada Kewajiban atau Larangan Tonton Film G30S/PKI)

Selain melakukan aksi di bawah kolong tol, massa juga melakukan konvoi mengelilingi Jakarta Utara. "Kami melakukan konvoi ke kantor Wali Kota dan Polres sebagai bentuk kami menolak adanya paham komunisme," ungkapnya.

Meskipun pelaksanaan aksi ini dilakukan saat pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, Ginting memastikan bahwa massa tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

"Dalam aksi ini kami tetap memakai masker dan menjaga jarak, karena ini masih masa PSBB. Selain itu soal tehnik kami meminta aparat untuk menjaga ketat atau mengawal bahkan kami juga minta ambulans," ucapnya.

Berdasarkan pantauan SINDOnews, terlihat massa berkumpul dengan menggunakan masker. Meskipun demikian banyak yang mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak menjaga jarak. (Baca juga: Putri Gus Dur Sebut PKI dan Komunisme Isu Musiman)

Massa aksi tersebut terlihat membawa sejumlah spanduk bertuliskan "Selamatkan NKRI dan Pancasila dari Paham Komunisme". Spanduk lainnya bertuliskan "Pemuda dan pelajar Jakarta Utara tolak tawuran". Sejumlah personel kepolisian dan Satpol PP terlihat berjaga untuk mengawal jalannya aksi.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Hadi Suripto, mengatakan, sebelumnya penanggung jawab aksi telah memberitahukan rencana aksi kepada polisi. "Pemberitahuannya ada tapi ke polres, kami sudah mengimbau untuk tidak melaksanakan tapi tetap dilakukan juga. Kami menurunkan 30 baik dari polres maupun polsek," kata Hadi.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1908 seconds (0.1#10.140)