Setiap Hari 1.000 Pelanggar Lalin Tertangkap Kamera ETLE di Jakarta

JAKARTA - Pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor di jalan Ibu Kota masih cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan adanya 800-1.000 pelanggaran yang tertangkap kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) .

"Setiap hari ada sekitar 800-1.000 surat tilang kami kirimkan ke masyarakat yang melanggar karena tertangkap kamera ETLE," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan Rabu (23/9/2020). Sambodo melanjutkan, para pelanggar itu kedapatan terakam kamera ETLE melanggar aturan lalu lintas mulai dari tidak pakai safety belt, menggunakan HP, pelanggar marka.

Seperti diketahui, tilang elektronik menggunakan kamera ETLE di DKI Jakarta sudah memasuki tahap kedua. Pada tahap pertama ada sebanyak 12 kamera yang disebar di wilayah DKI Jakarta. Pada tahap kedua diketahui ada sebanyak 45 kamera ETLE. (Baca: Polda Ajukan Pemasangan 60 Kamera ETLE kepada Pemprov DKI)
Total, sebanyak 57 kamera E-TLE itu pun sudah aktif dan sudah mulai melakukan penindakan tilang. Sasaran penindakan dari kamera ini yakni pemobil yang menggunakan HP saat berkendara, tidak memakai sabuk pengaman, melanggar marka dan lampu merah serta melanggar aturan ganjil genap (gage). Pada masa PSBB Jakarta saat ini, khusus untuk gage, ETLE tidak menindak pelanggaran gage selama masa PSBB.