The Green Hotel Bekasi Siap Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG
loading...
A
A
A
BEKASI - Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi menyiapkan The Green Hotel di Jalan Ahmad Yani, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi untuk tempat isolasi khusus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 di wilayah Kota Bekasi.
The Green Hotel mengajukan kesiapan atas dasar rekomendasi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat. ”Iya kami sudah mengajukan kepada Gugus Tugas Covid-19,” kata General Manager The Green Hotel Asep Hermawan, Selasa (22/9/2020). (Baca juga: Ada Klaster COVID-19 Baru, 75% ASN Pemkot Tangsel Kerja di Rumah)
Total kamar di hotelnya sebanyak 90 unit. Seluruh kamar itu bisa digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien OTG atau gejala ringan Covid-19.
Untuk itu, pihaknya sudah mengajukan kepada pemerintah. Jika disetujui, manajemen akan menutup jasa penginapan bagi tamu regular sesuai aturan pemerintah.
Asep mengungkapkan, kesiapan The Green Hotel menampung pasien positif Corona dengan gejala ringan sebelumnya pernah diterapkan. Pada Juli 2020 lalu, terdapat 50 kamar yang dijadikan ruang isolasi mandiri. ”Itu dari corporate (perusahaan). Kita tidak bisa sebutkan, ada 50 kamar yang dipakai,” ucapnya. (Baca juga: Stadion Patriot Bekasi Mulai Tampung OTG COVID-19)
The Green Hotel telah mempersiapkan segala kebutuhan. Mulai dari desain kamar hingga standar operasional prosedur (SOP) pegawai. Apabila disetujui akan ada 20 pekerjanya yang melayani pasien Corona dengan status OTG atau gejala ringan. Mereka melayani makan, laundry pakaian dan penyemprotan disinfektan secara berkala.
”Kita siapkan meja di depan masing-masing kamar. Makan pagi, siang dan malam itu kita siapkan. Jadi untuk media itu dari Gugus Tugas. Kita hanya fasilitas (ruang isolasi) saja. Bila tamu atau pasien ingin makan kita taruh makanan di meja depan pintu, kita tidak kontak secara langsung, makanan pun pakai box untuk sekali pakai,” kata Asep.
The Green Hotel mengajukan kesiapan atas dasar rekomendasi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat. ”Iya kami sudah mengajukan kepada Gugus Tugas Covid-19,” kata General Manager The Green Hotel Asep Hermawan, Selasa (22/9/2020). (Baca juga: Ada Klaster COVID-19 Baru, 75% ASN Pemkot Tangsel Kerja di Rumah)
Total kamar di hotelnya sebanyak 90 unit. Seluruh kamar itu bisa digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien OTG atau gejala ringan Covid-19.
Untuk itu, pihaknya sudah mengajukan kepada pemerintah. Jika disetujui, manajemen akan menutup jasa penginapan bagi tamu regular sesuai aturan pemerintah.
Asep mengungkapkan, kesiapan The Green Hotel menampung pasien positif Corona dengan gejala ringan sebelumnya pernah diterapkan. Pada Juli 2020 lalu, terdapat 50 kamar yang dijadikan ruang isolasi mandiri. ”Itu dari corporate (perusahaan). Kita tidak bisa sebutkan, ada 50 kamar yang dipakai,” ucapnya. (Baca juga: Stadion Patriot Bekasi Mulai Tampung OTG COVID-19)
The Green Hotel telah mempersiapkan segala kebutuhan. Mulai dari desain kamar hingga standar operasional prosedur (SOP) pegawai. Apabila disetujui akan ada 20 pekerjanya yang melayani pasien Corona dengan status OTG atau gejala ringan. Mereka melayani makan, laundry pakaian dan penyemprotan disinfektan secara berkala.
”Kita siapkan meja di depan masing-masing kamar. Makan pagi, siang dan malam itu kita siapkan. Jadi untuk media itu dari Gugus Tugas. Kita hanya fasilitas (ruang isolasi) saja. Bila tamu atau pasien ingin makan kita taruh makanan di meja depan pintu, kita tidak kontak secara langsung, makanan pun pakai box untuk sekali pakai,” kata Asep.
(jon)