Kapolda Sebut Kebakaran di Kalibaru Akibat Korsleting Listrik

Selasa, 22 September 2020 - 11:47 WIB
loading...
Kapolda Sebut Kebakaran di Kalibaru Akibat Korsleting Listrik
Kebakaran di Jalan Kalibaru Barat I, RT 02/08, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu (20/9/2020), akibat korsleting listrik. SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan petugas kepolisian, kebakaran di Jalan Kalibaru Barat I, RT 02/08, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu (20/9/2020), akibat korsleting listrik.

"Kami dari kepolisian juga sudah melakukan olah TKP dan hasil sementara karena faktor korsleting,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Kalibaru Barat I RT 02/08 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/9/2020). (Baca juga; Permukiman di Tamansari Diamuk si Jago Merah, Asap Membumbung hingga Ketinggian 5 Meter )

Menurut Nana, sekitar 132 Kepala Keluarga (KK) atau 382 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut. Sini para korban mengungsi dalam lima unit tenda yang telah disiapkan dinas sosial. Meskipun dilanda bencana, Nana meminta kepada maasyarakat yang mengungsi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Sampai saat ini COVID-19 di Jakarta ini masih menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Kemudian ditambah lagi dengan terjadinya kebakaran menjadi satu keprihatinan kita bersama. Makanya dalam hal ini kami ingin berbagi kepada para korban kebakaran,” jelasnya. (Baca juga; Kebakaran di Gedung Kementerian Sosial Padam, Petugas Sisir Lokasi )

Di lokasi yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menunjuk Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko beserta jajaran untuk mengkoordinir segala bentuk bantuan tersebut. Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga selama tinggal di tenda penampungan.
Kapolda Sebut Kebakaran di Kalibaru Akibat Korsleting Listrik

“Kekhawatiran masyarakat yang terkena musibah, di mana masa pandemi COVID-19 ini rupanya Tuhan berkehendak lain. Ini merupakan suatu cobaan oleh karenanya kami hadir disini untuk masyarakat saat kesulitan. Silakan Bapak Wali Kota untuk mengkoordinirnya,” tutupnya.

Diketahui akibat kebakaran yang melanda pemukiman penduduk di wilayah Kalibaru, sebanyak 81 rumah penduduk dan 29 gudang hangus dilalap api. Akibat kejadian tersebut, 132 Kepala Keluarga (KK) atau 382 jiwa mengungsi pada lima unit tenda pengungsian yang didirikan sekitar lokasi kejadian.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1302 seconds (0.1#10.140)