Cek TKP Tewasnya Briptu ABW, Dirlantas PMJ: Banyak Kejanggalan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab kematian Briptu ABW yang ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2020) pagi, masih dalam tahap penyelidikan tim penyidik Polda Metro Jaya. Dari informasi yang beredar, korban disebut mengalami kecelakaan lalu lintas.
Guna memastikan informasi tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mendatangi langsung tempat kejadian perkara (TKP), Kamis sore sekitar pukul 15.57 WIB. (Baca: Anggota Propam Polda Metro Jaya Ditemukan Tewas Mengenaskan di Pondok Ranggon)
"Saya datang ke sini bersama bu Kapolsek, karena dari awal ada yang sempat meengatakan bahwa ini laka lantas. Makanya saya cek apakah ini laka lantas, apa ini penganiayaan atau ini pembunuhan," kata Sambodo di lokasi.
Namun berdasarkan hasil olah TKP, fakta yang ditemukan banyak kejanggalan. Sebab, kata dia, jarak antara motor dengan korban cukup jauh. (Baca juga: Pelaku Mutilasi Sepasang Kekasih, Korban Dibunuh saat Berhubungan Badan)
"Dari hasil olah TKP memang ada beberapa yang fakta-faktanya cukup janggal. Misalnya, jarak antara ditemukannya sepeda motor dengan jarak ditemukannya korban cukup berjauhan," bebernya.
Untuk mengungkap penyebab kematian Briptu ABW, polisi masih memeriksa saksi-saksi. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Serse Polda Metro Jaya.
"Saksi-saksi lainnya kita akan selidiki. Penanganan sendiri oleh Serse. Saya ke sini untuk memastikan bahwa ini memang buka laka lantas," pungkasnya.
Guna memastikan informasi tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mendatangi langsung tempat kejadian perkara (TKP), Kamis sore sekitar pukul 15.57 WIB. (Baca: Anggota Propam Polda Metro Jaya Ditemukan Tewas Mengenaskan di Pondok Ranggon)
"Saya datang ke sini bersama bu Kapolsek, karena dari awal ada yang sempat meengatakan bahwa ini laka lantas. Makanya saya cek apakah ini laka lantas, apa ini penganiayaan atau ini pembunuhan," kata Sambodo di lokasi.
Namun berdasarkan hasil olah TKP, fakta yang ditemukan banyak kejanggalan. Sebab, kata dia, jarak antara motor dengan korban cukup jauh. (Baca juga: Pelaku Mutilasi Sepasang Kekasih, Korban Dibunuh saat Berhubungan Badan)
"Dari hasil olah TKP memang ada beberapa yang fakta-faktanya cukup janggal. Misalnya, jarak antara ditemukannya sepeda motor dengan jarak ditemukannya korban cukup berjauhan," bebernya.
Untuk mengungkap penyebab kematian Briptu ABW, polisi masih memeriksa saksi-saksi. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Serse Polda Metro Jaya.
"Saksi-saksi lainnya kita akan selidiki. Penanganan sendiri oleh Serse. Saya ke sini untuk memastikan bahwa ini memang buka laka lantas," pungkasnya.
(thm)