Pelaku Mutilasi di Apartemen Kalibata City Diduga Lebih dari Seorang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menduga pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu lebih dari satu orang. Penyidik pun masih terus mendalami kasus temuan mayat mutilasi di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi hingga saat ini masih mengejar pelaku mutilasi mayat di Apartemen Kalibata City itu. Maka itu, polisi belum mau membeberkan identitas pelaku demi kepentingan penyidikan.
"Pelaku sudah teridentifikasi, lagi dikejar karena pelakunya lebih dari satu," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020). (Baca: Pelaku Mutilasi di Kalibata Ditangkap, Korban Diduga Dibunuh di Tempat Lain)
Menurutnya, polisi juga masih memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut guna mengungkap kronologis kejadiannya itu. Adapun terkait motif pembunuhan itu, polisi juga masih mendalaminya lebih lanjut.
Sebelummya, sososk mayat korban mutilasi ditemukan di sebuah Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, yang mana jenazahnya itu tersimpan di dalam koper. Polisi pun sempat menyebutkan, sudah ada orang yang diduga pelaku diamankan, hanya saja belum dijelaskan secara rinci.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi hingga saat ini masih mengejar pelaku mutilasi mayat di Apartemen Kalibata City itu. Maka itu, polisi belum mau membeberkan identitas pelaku demi kepentingan penyidikan.
"Pelaku sudah teridentifikasi, lagi dikejar karena pelakunya lebih dari satu," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020). (Baca: Pelaku Mutilasi di Kalibata Ditangkap, Korban Diduga Dibunuh di Tempat Lain)
Menurutnya, polisi juga masih memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut guna mengungkap kronologis kejadiannya itu. Adapun terkait motif pembunuhan itu, polisi juga masih mendalaminya lebih lanjut.
Sebelummya, sososk mayat korban mutilasi ditemukan di sebuah Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, yang mana jenazahnya itu tersimpan di dalam koper. Polisi pun sempat menyebutkan, sudah ada orang yang diduga pelaku diamankan, hanya saja belum dijelaskan secara rinci.
(hab)