Besok, Gate 13 Stadion Patriot Bekasi Jadi RS Darurat Covid-19
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mulai besok mengaktifkan Stadion Patriot Chandrabaga di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19 . Rencananya, stadion bertaraf internasional tersebut akan digunakan khusus bagi pasien dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
”Mulai besok (Rabu) direncanakan Stadion Patriot sudah bisa digunakan untuk pasien Covid-19,” ungkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Posko Gugus Tugas Covid -19 Kota di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Selasa (15/9/2020). Namun, pemerintah terus mempersiapkan segala fasilitasnya agar layak untuk penanganan Covid-19.
Menurut pria yang akrab disapa Pepen ini, fasilitas seperti hepafilter, oksigen, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah dipersiapkan. Selain untuk pasien OTG, tidak menutup kemungkinan akan merawat pasien denga kategori gejala ringan.”Rumah sakit swasta juga masih menampung, kalau isolasi mandiri bisa ke sini,” katanya.
Pepen menjelaskan, untuk kapasitan rumah sakit darurat yang siap digunakan sebanyak 57 tempat tidur. Sebenarnya, pemerintah sejatinya menyiapkan 100 kapasitas, namun belum rampung seluruhnya.”Jadi yang sudah siap 57 tempat tidur, tapi kita siapkan lagi tambahan sekitar 100 tempat tidur, jika terjadi lonjakan pasien,” jelasnya. (Baca: Kamar Rumah Sakit untuk Pasien Gejala Berat di Depok Sudah Penuh)
Sementara lokasi rumah sakit darurat itu berada di Gate 13 dekat dengan lokasi layanan gratis untuk rapid test dan PCR Swab Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi. Ruangan yang disulap menjadi rumah sakit darurat merupakan area fasilitas ruang rapat yang biasa digunakan untuk kordinasi penanganan Covid-19 Kota Bekasi.
Terdapat sejumlah ruangan yang digunakan, satu ruangan terdiri dari lima tempat tidur dengan fasilits pendiri ruangan, sekat tirai, hingga alat oksigen. Selain itu, ruangan IGD juga sudah tersedia serta ruangan khusus petugas medis yang nantinya berjaga di rumah sakit darurat.
Hingga Senin 14 September 2020, data yang terangkum dalam laman corona.bekasikota.go.id, data Orang Dalam Pemantaun, Pasien Dalam Pengawasan dan Terkonfirmasi sebanyak 7969 orang dengan total orang yang meninggal terkomfirmasi Covid-19 sebanyak 70 orang.
”Mulai besok (Rabu) direncanakan Stadion Patriot sudah bisa digunakan untuk pasien Covid-19,” ungkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Posko Gugus Tugas Covid -19 Kota di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Selasa (15/9/2020). Namun, pemerintah terus mempersiapkan segala fasilitasnya agar layak untuk penanganan Covid-19.
Menurut pria yang akrab disapa Pepen ini, fasilitas seperti hepafilter, oksigen, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah dipersiapkan. Selain untuk pasien OTG, tidak menutup kemungkinan akan merawat pasien denga kategori gejala ringan.”Rumah sakit swasta juga masih menampung, kalau isolasi mandiri bisa ke sini,” katanya.
Pepen menjelaskan, untuk kapasitan rumah sakit darurat yang siap digunakan sebanyak 57 tempat tidur. Sebenarnya, pemerintah sejatinya menyiapkan 100 kapasitas, namun belum rampung seluruhnya.”Jadi yang sudah siap 57 tempat tidur, tapi kita siapkan lagi tambahan sekitar 100 tempat tidur, jika terjadi lonjakan pasien,” jelasnya. (Baca: Kamar Rumah Sakit untuk Pasien Gejala Berat di Depok Sudah Penuh)
Sementara lokasi rumah sakit darurat itu berada di Gate 13 dekat dengan lokasi layanan gratis untuk rapid test dan PCR Swab Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi. Ruangan yang disulap menjadi rumah sakit darurat merupakan area fasilitas ruang rapat yang biasa digunakan untuk kordinasi penanganan Covid-19 Kota Bekasi.
Terdapat sejumlah ruangan yang digunakan, satu ruangan terdiri dari lima tempat tidur dengan fasilits pendiri ruangan, sekat tirai, hingga alat oksigen. Selain itu, ruangan IGD juga sudah tersedia serta ruangan khusus petugas medis yang nantinya berjaga di rumah sakit darurat.
Hingga Senin 14 September 2020, data yang terangkum dalam laman corona.bekasikota.go.id, data Orang Dalam Pemantaun, Pasien Dalam Pengawasan dan Terkonfirmasi sebanyak 7969 orang dengan total orang yang meninggal terkomfirmasi Covid-19 sebanyak 70 orang.
(hab)