Besok PSBB Diperketat, Warga Maksimalkan Olahraga di SUGBK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Warga Jakarta berbondong-bondong memaksimalkan untuk berolahraga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada akhir pekan menjelang pelaksanaan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).
Berdasarkan pantauan, Minggu (13/9/2020), kawasan SUGBK diramaikan oleh warga. Mereka mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak membawa anak kecil. (Baca juga: PSBB Total Diterapkan, Warga Tak Perlu Urus Surat Izin Keluar Masuk DKI)
Petugas SUGBK juga bersiaga di seluruh titik. Mereka bertugas menegakkan protokol kesehatan kepada para pengunjung. Pengelola juga membatasi pengunjung yang masuk ke areal ring road maksimal 1.000 orang per satu jam. Jika satu jam telah usai mereka harus bergantian dengan pengunjung lainnya.
Selain itu, fasilitas mencuci tangan seperti wastafel portable dan hand sanitizer disediakan. "Nanti ya satu jam lagi masuknya, gantian," kata salah seorang petugas keamanan.
Santi (32), pengunjung SUGBK mengaku rutin berolahraga di sini setiap pekan. Sistem pembatasan sosial di SUGBK sangat efektif untuk menekan penularan virus Covid-19. Selain itu, petugas yang bersiaga juga sangat informatif. (Baca juga: Ringkus Kurir Sabu di Bekasi, Polisi: Kita Buru Bandarnya)
"Efektif sistem pembatasan ini. Petugasnya juga ramah dan fasilitas cuci tangan disediakan, tinggal kita pintar-pintar menjaga jarak saja," katanya.
Dia berharap SUGBK tidak ditutup selama PSBB total yang mulai diterapkan besok Senin (14/9/2020). "Kita berharap tidak ditutup, yang penting sistemnya (di SUGBK) seperti sekarang ini karena sudah sangat efektif," ujarnya.
Lihat Juga: Pengmas FIA UI Tingkatkan Internalisasi Entrepreneurial Mindset di Kalangan Pelajar Jakarta
Berdasarkan pantauan, Minggu (13/9/2020), kawasan SUGBK diramaikan oleh warga. Mereka mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak membawa anak kecil. (Baca juga: PSBB Total Diterapkan, Warga Tak Perlu Urus Surat Izin Keluar Masuk DKI)
Petugas SUGBK juga bersiaga di seluruh titik. Mereka bertugas menegakkan protokol kesehatan kepada para pengunjung. Pengelola juga membatasi pengunjung yang masuk ke areal ring road maksimal 1.000 orang per satu jam. Jika satu jam telah usai mereka harus bergantian dengan pengunjung lainnya.
Selain itu, fasilitas mencuci tangan seperti wastafel portable dan hand sanitizer disediakan. "Nanti ya satu jam lagi masuknya, gantian," kata salah seorang petugas keamanan.
Santi (32), pengunjung SUGBK mengaku rutin berolahraga di sini setiap pekan. Sistem pembatasan sosial di SUGBK sangat efektif untuk menekan penularan virus Covid-19. Selain itu, petugas yang bersiaga juga sangat informatif. (Baca juga: Ringkus Kurir Sabu di Bekasi, Polisi: Kita Buru Bandarnya)
"Efektif sistem pembatasan ini. Petugasnya juga ramah dan fasilitas cuci tangan disediakan, tinggal kita pintar-pintar menjaga jarak saja," katanya.
Dia berharap SUGBK tidak ditutup selama PSBB total yang mulai diterapkan besok Senin (14/9/2020). "Kita berharap tidak ditutup, yang penting sistemnya (di SUGBK) seperti sekarang ini karena sudah sangat efektif," ujarnya.
Lihat Juga: Pengmas FIA UI Tingkatkan Internalisasi Entrepreneurial Mindset di Kalangan Pelajar Jakarta
(jon)