Mulai Saling Sindir, Sukarya Imbau Pilkada Tangsel Tetap Santun

Kamis, 10 September 2020 - 15:09 WIB
loading...
Mulai Saling Sindir, Sukarya Imbau Pilkada Tangsel Tetap Santun
Atmosfer Pilkada Tangerang Selatan mulai memanas. Bahkan aksi saling serang dan sindir mulai dilakukan. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Atmosfer Pilkada Tangerang Selatan mulai memanas. Meski di tengah wabah virus Corona, namun tak mengendurkan para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk terus bergerilya.

Bahkan aksi saling serang dan sindir mulai dilakukan. Politikus Partai Golkar Sukarya pun angkat bicara. Dia ikut mengomentari kritik yang dilayangkan Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Syawqi tentang status RSUD Tangsel.

Menurut dia, belum ada RSUD di Banten yang berstatus Tipe A. RSU Kabupaten Tangerang misalnya, masih bertipe B, sehingga jika RSUD Tangsel masih bertipe C, itu masih wajar. (Baca juga; Membedah Kekuatan Petarung Pilkada Tangsel )

"Hari jadi RSU Kabupaten Tangerang itu 5 Mei 1964, sudah berusia 56 tahun. Sementara RSUD Tangsel itu baru mulai beroperasi pada 2010. Jadi terasa sangat wajar (masih tipe C)," kata Sukarya, kepada SINDOnews di Ciputat, Kamis (10/9/2020) pagi.

Menurut dia, kritik Ahmad Syawqi yang menyinggung kinerja Pemkot Tangsel terkait status RSUD yang belum bertipe A kurang tepat. Sebab, sebagai anggota dewan, Syawqi juga terlibat dalam pembangunan daerah.

"Jadi sudah seharusnya Syawqi memberikan gagasan dan solusi, bukan menyalahkan sesuatu yang tidak ada. Jadi sebaiknya semua bekerja sama, menyukseskan pilkada ini agar kondusif, bukan sebaliknya," jelasnya.

Tidak hanya Syawqi yang disentil Sukarya. Pasangan bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati juga mendapatkan teguran, karena dinilai kurang tahu masalah. (Baca juga; Hasil Survei: Diikuti 3 Dinasti, Pilkada Tangsel 2020 Golput yang Menang )

"Menanggapi ocehan Saraswati, sebaiknya dia banyak belajar dan bertanya. Bisa tanya ke mantan Sekda Muhammad yang menjadi pasangannya. Dia pasti paham prestasi pemkot di bidang kesehatan," ungkapnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)