LBM Eijkman Sebut PSBB Jakarta Efektif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta dinilai efektif. Pemprov DKI diminta terus meningkatkan efektivitas PSBB tersebut.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, PSBB di Jakarta sangat efektif terutama dalam mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah guna menekan penularan Covid-19.
Dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan capaian efektivitas PSBB. (Baca juga: Update Kasus Positif Corona di Jakarta, 4.417 Positif dan 621 Orang Sembuh)
Berdasarkan hasil analisis ulang data dari PSBB di DKI dengan laporan kasusnya menggunakan data makro dari Google ternyata proporsi penduduk yang tinggal di rumah selama April 2020 sudah mencapai 60% dan kasusnya pun turun cepat.
Menurut Amin, seharusnya gubernur meningkatkan efisiensi penerapan PSBB menjadi 70-80% masyarakat yang beraktivitas di rumah sehingga kasus Covid-19 di Jakarta khususnya dapat selesai.
"Semoga bisa dan itu tidak mudah. Ini sangat tergantung dari masyarakatnya," ujar Amin dalam diskusi virtual di Jakarta, Minggu (3/5/2020).
Efektivitas penerapan PSBB di Jakarta harus menjadi contoh bagi daerah lain yang menerapkan hal serupa. Dia menuturkan daerah lain yang menerapkan PSBB seperti Jawa Tengah capaiannya masih sekitar 40% sementara Jawa Timur sebanyak 50% masyarakatnya telah beraktivitas di rumah. (Baca juga: Terdampak Covid-19, Penghuni Rusunawa Jakarta Sulit Bayar Sewa)
"Kita harapkan mereka meningkat 10% saja itu sudah bagus. Yang kita lihat efek di DKI itu juga akan terjadi di beberapa wilayah lainnya," ucapnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, PSBB di Jakarta sangat efektif terutama dalam mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah guna menekan penularan Covid-19.
Dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan capaian efektivitas PSBB. (Baca juga: Update Kasus Positif Corona di Jakarta, 4.417 Positif dan 621 Orang Sembuh)
Berdasarkan hasil analisis ulang data dari PSBB di DKI dengan laporan kasusnya menggunakan data makro dari Google ternyata proporsi penduduk yang tinggal di rumah selama April 2020 sudah mencapai 60% dan kasusnya pun turun cepat.
Menurut Amin, seharusnya gubernur meningkatkan efisiensi penerapan PSBB menjadi 70-80% masyarakat yang beraktivitas di rumah sehingga kasus Covid-19 di Jakarta khususnya dapat selesai.
"Semoga bisa dan itu tidak mudah. Ini sangat tergantung dari masyarakatnya," ujar Amin dalam diskusi virtual di Jakarta, Minggu (3/5/2020).
Efektivitas penerapan PSBB di Jakarta harus menjadi contoh bagi daerah lain yang menerapkan hal serupa. Dia menuturkan daerah lain yang menerapkan PSBB seperti Jawa Tengah capaiannya masih sekitar 40% sementara Jawa Timur sebanyak 50% masyarakatnya telah beraktivitas di rumah. (Baca juga: Terdampak Covid-19, Penghuni Rusunawa Jakarta Sulit Bayar Sewa)
"Kita harapkan mereka meningkat 10% saja itu sudah bagus. Yang kita lihat efek di DKI itu juga akan terjadi di beberapa wilayah lainnya," ucapnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(jon)