Jauh Sebelum Wajib Masker, KCI Sudah Lebih Dulu Program Bagi-bagi Masker

JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terus menyosialisasikan penggunaan masker di kawasan stasiun maupun di dalam KRL. “Kalau kami yang penting satu minggu ini sosialisasi dulu,” ujar Manager External Relations PT KCI Adli Hakim ketika dihubungi SINDOnews, Senin (6/4/2020).

Sebelum ada instruksi penggunaan masker saat naik angkutan umum, pihaknya lebih dulu melakukan program pembagian masker kepada para penumpang.

“Bagi-bagi masker sudah pernah dilakukan, bekerjasama dengan lembaga lain seperti filantropi/yayasan/lembaga amil zakat. Terakhir di Stasiun Bogor pekan lalu dibagikan 4.000 masker selama 4 hari,” katanya. (Baca juga: Mulai 12 April 2020, Tak Pakai Masker Dilarang Naik Angkutan Umum di Jakarta)

Sesuai Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Covid-19, PT KCI mengajak seluruh pengguna jasa KRL menggunakan masker saat berada di lingkungan stasiun maupun dalam KRL. Ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan bersama dan mencegah penularan virus Corona.

Masker yang disarankan adalah jenis kain minimal dua lapis yang dapat dicuci. Sementara, masker sekali pakai seperti masker surgical dan N95 dapat diutamakan untuk kebutuhan tim medis dan petugas lainnya yang paling rentan tertular virus Corona.

“Penggunaan masker ketika naik KRL ini akan diwajibkan untuk seluruh pengguna KRL mulai 12 April 2020. Menjelang tanggal tersebut, petugas di stasiun dan KRL akan senantiasa mengingatkan pengguna mengenai pentingnya menggunakan masker,” kata Adli.