Kenal Lewat Media Sosial, 2 Siswi SMP Dicabuli Pemilik dan Montir Bengkel

Selasa, 08 September 2020 - 12:43 WIB
loading...
Kenal Lewat Media Sosial, 2 Siswi SMP Dicabuli Pemilik dan Montir Bengkel
Dua siswi SMP menjadi korban pencabulan di bengkel Kawasan Jalan CBL, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Dua siswi SMP menjadi korban pencabulan di bengkel Kawasan Jalan CBL, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Sebelum dicabuli , korban AA (12), dan SA (14), sempat dikabarkan menghilang oleh orang tuanya pada Jumat, 4 September 2020 lalu.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat , Iptu Trisno mengatakan, kedua korban sempat dikabarkan menghilang dan keberadaanya tidak diketahui oleh pihak keluarga dan teman-temannya. Ternyata korban bukan hilang melainkan kabur dari rumah kedua orang tuanya.

"Jadi itu bukan hilang, dua anak itu takut pulang ke rumah. Takut pulang ke rumahnya enggak tahu ada masalah apa," kata Trisno kepada wartawan Selasa (8/9/2020). Kemudian, keduanya kabur menginap di bengkel kenalannya selama dua malam, pada Jumat dan Sabtu malam lalu.

Di lokasi bengkel itu terdapat sejumlah pria baik itu pemilik maupun montir. Di situ korban AA mendapatkan tindakan tak senonoh dari dua pria di bengkel tersebut."Pas tidur dua hari di sana dicabuli berulang kali," ujarnya. (Baca: Aniaya Anak hingga Tewas di Tanah Abang, Wanita asal Maroko Lakukan Tes Kejiwaan)

Awalnya diketahui korban mendapatkan tindakan pencabulan, setelah bercerita kepada orang tua. Pada Minggu, 6 September 2020 pagi, kedua korban ditemukan orang tuanya saat melintasi kawasan CBL. "Pulang ke rumah, berceritalah ke orang tuanya kalau dia dicabuli sama yang di bengkel tadi, yang punya bengkel," ungkapnya.

Orangtua korban langsung membuat laporan ke Polsek Cikarang Barat. Selanjutnya, anggota berhasil menangkap satu pelaku tindak pencabulan Panjul (19).Sedangkan satu pelaku lainnya masih diburu pihak Kepolisian.

"Korban mengenal salah satu tersangka melalui sosial media. Saat korban ada masalah di rumah dengan orang tuanya, korban kabur dan diputuskan untuk menginap di bengkel tersebut," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)